Advertisement
Waktu Tinggal Menghitung Hari Proyek Underpass Kentungan Dikebut Siang Malam

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR masih terus menyelesaikan pembangunan underpass Kentungan Sleman. Terowongan yang dibangun dengan dana Rp126 miliar itu berdasarkan kontrak harus selesai pada 31 Desember 2019 mendatang.
Berdasarkan pengamatan Harianjogja.com, underpass yang dibangun sejak pertengahan Januari lalu itu masih menyisakan sejumlah pekerjaan. Di antaranya pengaspalan, ornamen dan trotoar. Beberapa pekerja masih terlihat membersihkan puing-puing yang berserakan di sekitar underpass.
Advertisement
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan Cs Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Muhammad Syidik Hidayat enggan menjelaskan detail bangunan underpass yang belum selesai dilakukan. Dia juga tidak mau memprediksi apakah pembangunan underpass sepanjang 540 meter dengan konstruksi tertutup 180 meter itu selesai tepat waktu.
"Mohon maaf ya, kami sedang bekerja siang malam. Mohon pengertiannya," kata Syidik saat dikonfirmasi Harianjogja.com, Rabu (25/12/2019)
Syidik juga tidak mau mengungkapkan aturan yang diambil jika proyek tersebut tidak sesuai tepat waktu (molor). Termasuk gangguan-gangguan yang dihadapi selama proses pembangunan berlangsung. Hanya saja, selama ini Syidik selalu optimistis jika penyelesaaian pembagunan underpass tersebut selesai tepat waktu.
"Sekarang sudah mulai hujan, kami rapat terus agar pekerjaan tetap sesuai target. Sementara ini kami maksimalkan sesuai kontrak," tegasnya.
Sekadar diketahui, tinggi bebas underpass 5,2 meter. Lebarnya 16 meter dengan dua jalur empat lajur, dapat dilalui dari Barat (Magelang) ke Timur (Solo) maupun sebaliknya. Sedangkan kecepatan rencana untuk underpass ini adalah 60 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement