Advertisement
Jembatan Songgolono Ambruk, Satu Rumah Warga Terancam
Advertisement
BANTUL-Hujan lebat disertai angin yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini menyebabkan Jembatan Songgolono di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, ambruk, Senin (9/3/2020). Ambruknya jembatan tersebut memutus akses warga dari dua dusun di desa setempat.
Tak hanya memutus akses dua dusun, yakni Dusun Ngepet, Desa Srigading dan juga Dusun Karanganyar Desa Gadingharjo, Kecamatan Sanden, ambruknya Jembatan Songgolono juga mengancam satu rumah warga milik Slamet Marzuki. Pasalnya talut di kanan kiri jembatan sudah retak dan terkikis sedikit demi sedikit.
Advertisement
Dalyono, 56, warga lainnya mengatakan selain karena faktor alam ambruknya Jembatan Songgolono karena faktor usia. Dibangun sekitar Agustus 1989, jembatan itu sudah lebih dari 30 tahun. “Ditambah juga dengan volume Sungai Winongo yang meningkat sehingga mengikis talut dan pondasi jembatan di sisi utara jembatan. Talutnya terkikis air karena kontur tanah di sisi utara gembur dan banyak pasir, " ujar Dalyono, Senin.
Selama dibangun secara swadaya masyarakat jembatan itu sampai sekarang memang belum mengalami perbaikan sama sekali sehingga Dalyono pun menilai wajar ambruknya jembatan itu.
Dari pantauan langsung Harian Jogja di lokasi, titik ambruknya jembatan ada di bagian sisi utara sedangkan bagian selatan masih utuh. Begitu pula dengan pondasi di bagian tengah juga masih utuh.
Jembatan sepanjang sekitar 12 meter dan lebar 2,5 meter itu praktis kini tak dapat dilintasi lagi meski dengan berjalan kaki. Tidak ada besi dalam pondasi jembatan kecuali hanya batu-batu dan semen.
Kepala Desa Srigading, Wahyu Widodo mengatakan keberadaan jembatan itu sangat penting bagi aktivitas warga sehingga mendesak untuk diperbaiki. Pihaknya sudah menyampaikan kondisi ambrolnya jembatan itu ke Pemkab Bantul bahkan ia sendiri sudah mrngecek langsung kondisi jembatan tersebut. "Supaya penanganannya cepat kami usulkan agar diperbaiki melalui dana darurat, " kata Wahyu. Dana darurat yang dimaksud Wahyu adalah dana tak terduga khusus penanganan bencana di Pemkab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Advertisement
Advertisement