Advertisement
Operator Mesin Penggiling Batu Tewas Tersengat Aliran Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Seorang operator mesin penggiling batu, Arif Suryono, meninggal dunia setelah tersetrum saat bekerja di Base Camp Stone Crusser Beton Jaya 2 di Jalan Tembi-Cepit,Dusun Nganglik, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Sabtu (26/12/2020).
Kapolsek Sewon, AKP Suyanto mengatakan korban seperti biasanya sedang bekerja di Base Camp Stone Crusser Beton Jaya 2 dan melakukan pengelasan di bagian mesin. Sekitar pukul 07.30 WIB korban mendatangi alat penggaruk pasir. Dua orang teman korban mendengar teriakan dari seorang sopir yang akan mengambil material untuk mematikan mesin penggiling batu karena korban tersengat listrik.
Advertisement
BACA JUGA : Tabrak Truk Boks, Pengendara Motor di Kulonprogo Tewas
Kemudian teman korban mematikan saklar dan mesin genset yang berkaitan dengan mesin conveyer. Setelah saksi atau teman korban dibantu oleh sopir yang akan mengambil material mengangkat korban dari tempat tersebut dan kemudian membawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyan Bantul menggunakan mobil Pikap.
“Hasil pemeriksaan dokter diperoleh keterangan bahwa korban meninggal dunia karena adanya sengatan listrik yang begitu kuat sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Suyanto. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.
BACA JUGA : Kecelakaan Maut Jalan Magelang Sleman, 4 Korban Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
Advertisement
Advertisement