Pengerjaan Fisik Tol Jogja Bawen Belum Dimulai Sejak Peletakan Batu Pertama, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sudah dua pekan sejak groundbreaking ceremony atau seremoni peletakan batu pertama Tol Jogja Bawen di Dusun Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman pada 30 Maret lalu, pengerjaan fisik proyek tersebut belum dimulai.
BACA JUGA: Musyawarah Ganti Rugi Tol Jogja Solo di Tamanmartani Lancar, Selanjutnya di Purwomartani
Advertisement
Hingga Rabu (13/4/2022), tidak terlihat aktivitas konstruksi di lokasi pembangunan Tol Jogja Bawen di Sanggrahan. Peralatan berat juga belum terlihat. “Belum ada kegiatan konstruksi,” Carik Kalurahan Tirtoadi Muh. Ridwan.
Pemerintah kalurahan belum mengetahui bentuk detail pembangunan jalan tol tersebut, termasuk dampak-dampak yang kemungkinan muncul dari pembangunan proyek strategis nasional (PSN) itu.
“Lokasi pembangunannya berada tidak jauh dari pemukiman penduduk. Namun kami tidak bisa membayangkan bagaimana dampak kebisingan dari proyek itu, seperti apa nantinya kami belum tahu,” kata Ridwan.
PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen Wijayanto mengatakan pengerjaan fisik pembangunan jalan tersebut masih berproses. “Yang jelas setelah groundbreaking pasti akan dibangun pengerjaan fisiknya. Sampai saat ini masih berjalan [persiapan] pengerjaan fisiknya,” kata Totok.
Dia mengatakan perubahan desain hanya terjadi pada jalan yang berada di atas Selokan Mataram. Pembahasan desain, katanya, sudah selesai. “Penambahan lahan tidak terlalu banyak, cuma [konstruksi] untuk menghindari di atas selokan Mataram,” katanya.
Pihaknya akan membentuk tim baru untuk pengadaan lahan khusus di sekitar Selokan Mataram, termasuk menyiapkan tim penaksir atau appraisal untuk menilai lahan terdampak. “Tim ini dibentuk setelah perpanjangan IPL [izin penetapan lokasi] disahkan,” katanya.
Totok menegaska perpanjangan IPL tidak akan mengganggu proses pengerjaan fisik jalan tol Jogja Bawen tersebut. Sebab semua tender sudah selesai. “Yang dikerjakan lebih dulu nanti tetap at grade yang di Tirtoadi. Yang banyak alat berat nanti saat pengerjaan struktur di atas Selokan Mataram,” ujarnya.
BACA JUGA: Tol Jogja-Bawen Dibangun Tahun Depan, Nasib Sekolah Ini Malah Belum Jelas
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan pembangunan Tol Jogja Bawen dimulai dari Seksi 1 dan ditargetkan tuntas pada 2024. Ia mengatakan jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan Tol Trans Jawa dan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo.
“Jalan tol tersebut dibangun untuk membangun segitiga emas Kawasan Merapi Merbabu. Keberadaannya akan memberikan dampak ekonomi baik untuk wilayah DIY maupun Jawa Tengah dan DIY,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement