Advertisement

Peringati HKGM 2022, Ribuan Murid SD di Jogja Ikut Edukasi Menyikat Gigi

Yosef Leon
Selasa, 13 September 2022 - 04:47 WIB
Sirojul Khafid
Peringati HKGM 2022, Ribuan Murid SD di Jogja Ikut Edukasi Menyikat Gigi Sejumlah murid SD saat berpartisipasi dalam edukasi menyikat gigi pada peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut (HKGM) 2022 di SDN I Tegalrejo, Jogja, Senin (12/9/2022). - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menjaga kesehatan gigi dan mulut dinilai jadi awal yang baik untuk mencegah potensi munculnya berbagai macam penyakit di dalam tubuh. Pada gigi dan mulut yang sehat potensi munculnya penyakit akan lebih minim. Edukasi ini dikampanyekan kepada sejumlah anak Sekolah Dasar (SD) di Kota Jogja dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGM) yang dipusatkan di SDN Tegalrejo I, Jogja, Senin (12/9/2022).

Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) DIY, Heni Primasari, mengatakan total ada sebanyak 1.549 murid dari delapan SD di Kota Jogja yang ikut serta dalam kegiatan penyuluhan dan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Mereka secara serempak menyikat gigi bersama ratusan ribu anak di Indonesia. Menurutnya, kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut baik bagi anak dan orang dewasa masih minim di Indonesia.

Advertisement

"Saat ini masyarakat Indonesia menganggap bahwa kesehatan gigi dan mulut belum terlalu penting, dibandingkan dengan kesehatan secara fisik," ungkap Heni.

Lewat kegiatan itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia mengajak masyarakat dan anak usia dini untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut. Khususnya untuk menyadarkan siswa SD di Kota Jogja agar mau dan mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut, serta meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada siswa SD di Kota Jogja.

BACA JUGA: UPT PPA Jogja: Pelaku Pencabulan Anak Difabel Bisa Ditangkap meski Masih Penyelidikan

"Karena dari gigi dan mulut yang sehat itu menjadi awal untuk mencegah munculnya potensi penyakit lain," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, mengatakan kegiatan ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Hal ini sekaligus mengedukasi anak-anak usia SD akan pentingnya menyikat gigi secara baik dan benar. Upaya ini juga sebagai bagian dari pemeliharaan kesehatan gigi yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

"Kesehatan gigi bagi anak-anak dan generasi muda sangat penting karena berkaitan dengan kecerdasan dan juga bisa berpengaruh pada prestasi belajar. Karena kalau sakit gigi, anak-anak akan sulit konsentrasi dalam belajar," jelasnya.

Menurut Emma, kesehatan gigi dan mulut juga berkaitan dengan pencegahan stunting. Jika gigi keropos maka pencernaan menjadi tidak maksimal, sehingga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh juga tidak maksimal. Gigi dan mulut yang bermasalah juga bisa menimbulkan komplikasi serius, bukan hanya di gigi dan mulut, tapi juga di seluruh tubuh.

"Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh, sehingga menjadi salah satu penunjang kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan," pungkas Emma. 

BACA JUGA: Hentikan Kontrak, Pemda DIY Ambil Alih Aset Malioboro Mall & Hotel Ibis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement