Advertisement
Pemerintah DIY Diminta Bangun Talud Demi Keamanan Warga
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Warga Gesikan-Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, meminta pemerintah untuk segera membangun talud di Sungai Winongo yang melintasi dusun tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi longsornya tebing sungai.
Di tebing sungai tersebut banyak ditumbuhi pohon bambu. Namun pada Minggu (20/11/2022), dua rumpun bambu roboh dan jatuh ke sungai sehingga mengakibatkan aliran tersumbat. Beruntung warga setempat beserta keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Kalijaga Gesikan yang tinggal di wilayah itu segera melakukan gotong royong untuk membersihkan sungai.
Advertisement
Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan KH. Beny Susanto mengatakan keluarga besar Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan menyampaikan terima kasih atas sinergi berbagai stakeholder untuk menangani masalah tersebut. Hanya dalam tempo sekitar 24 jam, aliran Sungai Winongo kembali mengalir lancar setelah batang-batang bambu yang menghalangi dipotong.
Hal itu tidak lepas dari kerjasama warga beserta bimbingan FPRB Panggungharjo dan BPBD Kabupaten Bantul. Tampak hadir saat kerja bakti, yakni mantan Dukuh Jaranan Slamet, Ali Yahya, SH selaku Kabag Pemdes Panggungharjo, Dukuh Jaranan Fendika, Ketua RT 05 Gesikan Purn TNI AD Suratidjo, Ketua Blok 8 Anjar Rahman, puluhan pemuda, warga dan para santri.
Baca juga: Syarat dan Cara Konsultasi ke Psikolog Pakai BPJS Kesehatan
Kendati demikian, lanjut Beny, agar hal serupa tidak terjadi lagi, dibutuhkan pembangunan talud yang kuat agar tebing sungai tidak kembali longsor dan membuat rumpun bambu roboh ke sungai.
"Kami sampaikan kepada Bupati H. Abdul Halim Muslih, DPRD Bantul, Kepala BSW Opak Serayu DIY dan Gubernur Sultan Hangku Buwono X agar talud di kawasan tersebut segera dibangun, atau dibuatkan bronjong," kata Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan KH. Beny Susanto, Senin (21/11/2022).
Menurut Beny hal ini bukan semata karena Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan berada di wilayah itu tetapi demi keamanan warga masyarakat dan lingkungan sepanjang aliran Sungai Winongo di wilayah perbatasan Bantul-Yogyakarta tersebut.
Beny mengaku sudah menyampaikan gejala-gejala rumpun bambu roboh sejak setahun yang lalu. Sayangnya laporan itu tidak mendapatkan tanggapan yang cepat.
"Responsnya masih normatif, terbatas pada peninjauan, survei lapangan tanpa tindak lanjut kebijakan yang bersifat upaya preventif. Apalagi dapuran [rumpun] bambu masih tersisa bonggolnya di tengah aliran, selain masih mengganggu aliran air juga berpotensi merusak bangunan jembatan karena terbawa arus deras dan tertahan tiang jembatan," katanya.
Daerah aliran Sungai Winongo yang memasuki Kapenawon Kasihan dan Sewon, terutama wilayah perbatasan Bantul-Jogja, seperti Dusun Kweni, Jaranan, Gesikan, dan Kali Putih merupakan wilayah padat penduduk. Berbeda dengan pinggiran Sungai Winongo wilayah Kota Jogja, di sana taludnya telah banyak dibangun, sementara di wilayah pinggiran, perbatasan Bantul-Jogja talud dibangun hanya sekitar jembatan atau perkantoran.
Beny mengatakan mulai awal November 2022, titik-titik lokasi talud ambrol terus bertambah meski sudah banyak ditumbuhi pohon bambu sebagai penguat. Kondisi tersebut terjadi seiring pengikisan yang terus berlangsung akibat arus deras dan hujan yang lebat.
Untuk itu ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Bantul maupun Pemerintah Provinsi DIY segera membangun talud yang kokoh di wilayah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sukses Megawati dkk Bikin Olahraga Voli Indonesia Bergairah Setahun Terakhir
- Puluhan Ribu Orang Kunjungi Ngawi saat Lebaran, Ini Tempat Wisata Tervaforit
- Mahmud Ardi Widanta, Putra Bendahara Umum DPP PAN Maju di Pilkada Gunungkidul
- Komang Teguh Bawa Timnas U-23 Unggul 1-0 Atas Australia di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
- Beli Tiket Kereta Bandara YIA Lewat Online Lebih Mudah, Begini Caranya
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu, Kami 18 April 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement