Advertisement

Cegah Parkir dan PKL Nuthuk saat Lebaran 2023, DPRD DIY Minta Pengawasan Diperketat

Sunartono
Selasa, 18 April 2023 - 08:57 WIB
Sunartono
Cegah Parkir dan PKL Nuthuk saat Lebaran 2023, DPRD DIY Minta Pengawasan Diperketat Ketua Fraksi Golkar DPRD DIY Rany Widayati . - Istimewa/DPRD DIY.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Fraksi Partai Golkar DPRD DIY mewanti-wanti kepada pihak terkait untuk melakukan antisipasi terkait kemungkinan adanya fenomena pedagang nuthuk maupun parkir dengan tarif nuthuk saat libur lebaran 2023. Organisasi Perangkat Daerah (OPD0 terkait yang berada di bawah Pemda DIY bersama Pemkot Jogja perlu melakukan koordinasi untuk memperketat pengawasan.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DIY Rany Widayati menyatakan jumlah kunjungan wisata saat Lebaran 2023 ke destinasi di DIY diperkirakan melonjak signifikan. Salah satu fenomena yang kerap terjadi ketika banyaknya wisatawan adalah fenomena pedagang maupun penjaga parkir yang memanfaatkan momentum dengan nuthuk harga maupun tarif.

Advertisement

BACA JUGA : PKL & Parkir Nuthuk saat Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

“Karena dengan banyaknya kunjungan terutama di area Kota Jogja seperti kawasan Malioboro, meski pun beberapa kali juga pernah terjadi di destinasi lain terkait harga makanan yang mahal dan tarif parkir yang mahal, ini harus diantisipasi,” kata Rani, Senin (17/4/2023).

Ia menyakini dinas terkait sudah memiliki strategi antisipasi. Karena kantung parkir dan kantung PKL seperti Kawasan Malioboro jelas lokasinya. Terpenting harus dilakukan pengawasan secara intens serta edukasi dan pendampingan kepada pedagang dan penjaga parkir. Tujuannya agar mereka mematok harga dan tarif parkir sewajarnya, meski pun lahan parkir milik pribadi sekali pun.

“Bagaimana pedagang dan penjaga parkir ini bisa menyadari bahwa mematok harga tinggi itu membuat wisatawan kecewa dan tidak datang lagi, kesadaran ini harus dibangun bersama-sama,” ujarnya.

BACA JUGA : Viral Parkir Nuthuk di Kawasan Malioboro, Alasannya

Rani berharap peristiwa nuthuk harga ini tidak terjadi selama Lebaran 2023 mendatang karena dampaknya terhadap citra pariwisata sangat besar. “Karena begitu viral nuthuk, cepat sekali tersebarnya dan merusak citra pariwisata Jogja, maka ini harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement