Advertisement
Polres Bantul Amankan Bahan Baku Petasan, Pelaku Masih SMP

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jajaran Polres Bantul mengamankan sejumlah bahan baku pembuatan petasan dan mercon yang diduga akan digunakan untuk malam takbiran dan Lebaran. Bahan baku itu diamankan di dua titik yakni Pleret dan Pajangan.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, di Pleret bahan yang diamankan itu berasal dari rumah FP, 15 dan MH, 16, yang merupakan warga Kalurahan Wonokromo Pleret Bantul, beserta sejumlah selongsong petasan tanpa obat dan juga alat pembuatnya.
“Dari hasil penggeledahan kita berhasil mengamankan bubuk petasan seberat 900 gram, paralon, pisau, kayu, besi dan buku bekas sebagai alat serta bahan pembuat selongsong petasan, kemudian selongsong petasan dengan berbagai ukuran dan sumbu petasan,” ungkapnya, Jumat (21/4/2023).
Pengungkapan itu, kata Jeffry, bermula dari adanya laporan dari masyarakat terkait adanya warga yang membuat petasan. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya berhasil diamankan oleh petugas sejumlah barang bukti di rumah warga tersebut.
Baca juga: Ganjar Resmi Jadi Capres dari PDIP, Megawati Minta Kader Menangkan Pemilu 2024
“Berdasarkan pengakuan dari kedua pelaku, mereka mendapatkan bubuk petasan tersebut melalui media sosial dan bertransaksi dengan sistem COD, dengan harga per 1 kilogram Rp200 ribu,” ujarnya.
Sementara di Pajangan seorang remaja juga diamankan lantaran diduga membuat dan memperjualbelikan obat mercon. Pemuda tersebut berinisal BSN, 15, warga Kalurahan Triwidadi, Pajangan, Bantul.
Jeffry mengatakan, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 kilogram bubuk mercon, 95 selongsong mercon dengan berbagai ukuran, kemudian peralatan pembuat selongsong mercon dan perlengakapan untuk meracik obat mercon.
“Penangkapan BSN bermula dari laporan masyarakat yang curiga bahwa di rumahnya ada kegiatan pembuatan mercon,” ungkapnya.
Adannya laporan tersebut, Polisi melakukan penyelidakan dan akhirnya mengamankan BSN berikut barang buktinya. “Remaja yang masih bersatus pelajar SMP itu diamankan dikarenakan diduga membuat dan memperjualbelikan mercon siap ledak,” katanya.
Setelah dilakukan interogasi remaja tersebut mengakui telah membeli bahan berupa bubuk HCL dan bubuk alumunium melalui platform belanja online, kemudian diracik menjadi obat petasan atau mercon dan memperjualbelikannya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukungan Jokowi kepada Prabowo di Pilpres 2024 Dinilai Hanya Persepsi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sultan HB X: Proyek Infrastruktur di DIY Menyokong Wisata Joglosemar
- Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Belum Tuntas, Terus Dikebut
- Kompol Ika Santi Jabat Wakapolres, Ini Sederet Rotasi Jabatan di Polres Bantul
- PPDB di Gunungkidul Sudah Dimulai, Ini Jadwalnya
- Kantor Kemenag Kulonprogo Terima Bantuan Mobil Layanan Haji
Advertisement
Advertisement