Pemkot Jogja Kerahkan 250 Personel Pantau Penyembelihan Kurban

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rangka memantau prosesi penyembelihan hewan kurban, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja mengerahkan 250 personel. Pemantauan ini tersebar di sekitar 500 titik pemotongan hewan kurban di Kota Jogja.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Suyana, mengatakan sudah sejak sebulan yang lalu, seluruh takmir dan panitia juga sudah dilatih tata cara penyembelihan hewan kurban. Di samping penyembelihan sesuai syariat Islam, ada pula pemberian skil tata cara penyembelihan yang sesuai kesehatan.
Advertisement
Walaupun sudah ada pelatihan, pemantauan tetap dilakukan di lapangan. Pemantauan mulai dari kesehatan hewan dan cara penyembelihan, sampai lay out tempat penyembelihan hewan kurban juga diperiksa.
BACA JUGA: Waduh, Belasan Sapi Kurban di Bantul Mengandung Cacing Hati
"Karena lay out sangat menentukan hasil dan kualitas daging. Setelah pemotongan hewan kurban kita periksa lagi, isi dalam perutnya. Hati apakah ada cacing hatinya, limpa dan jantung," kata Suyana, Rabu (28/6/2023).
Penjabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo, mengatakan hewan kurban yang tidak disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) harus memperhatikan banyak aspek. Mulai dari cara menyembelih yang benar, kebersihan, hingga sisi syariat Islam. "Supaya hewan yang diberikan ke masyarakat betul-betul memenuhi persyaratan hewan kurban itu sendiri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Taksi Terbang Disiapkan untuk Moda Transportasi di IKN, Ketua MPR: 100 Persen Ramah Lingkungan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
- Mengoptimalkan Bonus Demografi, Karang Taruna DIY Dorong Inovasi Sosial di Kalangan Anak Muda
Advertisement
Advertisement