Advertisement
Ajak Masyarakat Mengenal Budaya & Sejarah melalui Foto

Advertisement
JOGJA—Puluhan foto pilihan bernuansa Kotabaru ditampilkan dalam pameran foto bertajuk Kotabaru Kuno dan Kini di Bentara Budaya Yogyakarta, Rabu-Senin (5-10/7/2023). Pameran ini merupakan rangkaian dari agenda Kotabaru Heritage Festival guna mengenalkan kawasan itu ke khalayak luas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya mengatakan pameran foto yang digelar merupakan rangkaian pembuka Kotabaru Heritage Festival, sekaligus upaya dalam memperkuat identitas wilayah tersebut sebagai area yang mengandung banyak nilai dan
sejarah kemerdekaan.
Advertisement
"Pameran ini sekaligus menjadi cerita terkait dengan apa yang sudah, sedang dan akan terjadi. Oleh karena itu, foto yang ditampilkan jangan berhenti sebagai foto saja melainkan pesan untuk melakukan sesuatu," katanya, Rabu.
Menurut Aman, tanggung jawab dalam upaya pemeliharaan dan pelestarian kawasan Kotabaru bisa diemban siapa saja, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Salah satu pesan penting yang ingin disampaikan dalam pameran foto itu, kata Aman, adalah soal pelestarian Kotabaru.
Baca juga: Kronologi 3 Warga Semanu Meninggal Dunia karena Antraks, Berawal dari 4 Sapi Mati Mendadak
"Harapannya agenda ini tidak hanya selesai di sini saja, tetapi terus menggalakkan branding Kotabaru sebagai kawasan heritage," kata Aman.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti menyebut total ada sebanyak 270 karya foto yang diterima panitia untuk ikut serta dalam pameran. Setelah diseleksi, diperoleh 15 foto nominasi dan 50 foto kurasi untuk ikut serta dalam pameran tersebut.
"Lewat pameran ini kami bisa menjelaskan bahwa seni foto tidak hanya dilihat dari segi visual jepretan saja, tetapi juga ada makna bahwa foto bisa bercerita tentang objek," katanya.
Dinas kenudayaan Kota Jogja, menurut Yetti, berharap melalui pameran foto itu masyarakat bisa tergerak untuk melakukan berbagai upaya dalam melestarikan kawasan Kotabaru. "Terutama soal nilai yang terkandung di kawasan ini berupa budaya, sejarah dan keasriannya," kata Yetti. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
- Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 18 September 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 18 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 17 September 2025
Advertisement
Advertisement