Advertisement
Terisolasi Bertahun-tahun, Jembatan Baru di Kedungwanglu Banyusoco Gunungkidul Bakal Dibangun

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul melaksanakan survei pembangunan jembatan di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Playen.
Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan survei tersebut menjadi tahap awal pembangunan jembatan baru di padukuhan Kedungwanglu. Adapun realisasi pembangunan jembatan tersebut akan dilaksanakan setelah dokumen anggaran disetujui Pemkab dan DPRD Gunungkidul.
Advertisement
BACA JUGA: Disdikpora DIY Jelaskan Rincian Kuota PPDB Tahun 2024, Cek di Sini
“Saat ini, posisi dokumen anggaran itu masih masuk proses memasukkan anggaran di DPA [Dokumen Pelaksanaan Anggaran] Perubahan Paniradya,” kata Rakhmadian dihubungi, Selasa (14/5/2024).
Setelah anggaran tersedia di DPA, katanya, maka tahap selanjutnya adalah penyusunan Detail Engineering Design (DED), lalu proses pengadaan barang/jasa dan selanjutnya pelaksanaan fisik konstruksi.
Menurut Rakhmadian, anggaran pembangunan jembatan tersebut rencananya diambil dari dana keistimewaan DIY. Jembatan yang akan dibangun memiliki spesifikasi panjang 48 meter, lebar perkerasan aspal 4 meter, trotoar samping kanan-kiri masing-masing 1 meter dan tinggi dari muka air eksisting 6 meter.
“Pemerintah DIY dengan kami kemarin sudah survei terkait tanah juga. Tanah yang akan dipakai adalah milik warga. Ada kerelaan untuk membebaskan tanahnya demi jembatan baru yang akan dibangun,” katanya.
Surat kerelaan dan berita acara penyerahan tanah yang merupakan sertifikat hak milik (SHM) juga telah dibuat bersama-sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY.
BACA JUGA: Rusak Akibat Proyek Pembangunan Jalan Tol, Jalan di Depan SMPN 2 Prambanan Diperbaiki
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan pembangunan jembatan baru tersebut direncanakan berada di sisi lain jembatan crossway existing di Kedungwanglu.
“Itu jembatan crossway yang sekarang. Kalau banjir, jembatan ketutup dan tidak dapat dilewati,” kata Wadiyana.
Kepala DPUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti mengaku belum dapat memastikan pelaksana pembangunan tersebut. "Belum tahu nanti dibangun Pemerintah Provinsi atau Kabupaten. Kalau dana pakai dana keistimewaan,” kata Anna.
Pada Januari 2024, ada lima RT yang meliputi RT 3, 4, 5, 6, dan 7 di Padukuhan Kedungwanglu, Banyusoco terisolasi karena Sungai Prambutan meluap dan menenggelamkan jembatan crossway.
Warga Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen terisolasi akibat jembatan crossway yang menjadi satu-satunya akses mereka tenggelam oleh luapan Sungai Prambutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Ndarboy Genk, NDX AKA, hingga GMLT Bakal Hibur Warga Bantul di Stadion Sultan Agung 4 Agustus 2025
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
Advertisement
Advertisement