Advertisement

Iduladha, Dinas Pertanian Kulonprogo Bentuk Tim Pemantau Kesehatan Hewan

Newswire
Selasa, 28 Mei 2024 - 14:47 WIB
Maya Herawati
Iduladha, Dinas Pertanian Kulonprogo Bentuk Tim Pemantau Kesehatan Hewan Sapi, hewan kurban / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tim pemantau kesehatan hewan di pasar serta tempat penampungan dan penyembelihan hewan kurban telah dibentuk Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo.

Kepala Dinas Pertanian dan Pantan (DPP) Kulonprogo Drajat Purbadi di Kulonprogo, mengatakan persiapan dilakukan setidaknya tiga pekan sebelum puncak perayaan Idul Adha.

Advertisement

"Sejak minggu kemarin, tim pemantau hewan sudah memantau kesehatan hewan di tempat penampungan hewan dan pasar hewan," kata Drajad, Selasa (28/5/2024).

Setidaknya ada tiga tim yang akan bertugas ke wilayah utara, tengah, dan selatan Kulonprogo. Tim ini masing-masing terdiri dari dokter hewan, paramedis, penyuluh, hingga melibatkan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM.

Tim ini memastikan hewan yang hendak dikurbankan dalam kondisi aman termasuk memeriksa kelengkapan dokumen seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Kondisi penampungan hewan kurban pun juga diperiksa secara menyeluruh seperti memastikan kecukupan pakan, air minum, hingga kebersihan dari tempat penampungan.

Kemudian, saat penyembelihan, tim akan memeriksa kondisi daging hewan kurban untuk memastikan apakah ada potensi penyakit atau tidak.

"Sampai saat ini, hasil pemantauan tidak ada laporan hewan ternak yang sakit atau temuan lainnya," katanya.

BACA JUGA: Terbaru! Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo Ruas Trihanggo-Junction di Sleman Nyaris Tuntas

Namun demikian, lanjut Drajad, DPP Kulonprogo juga memantau ketat lalu lintas ternak menjelang IdulAdha, khususnya pada ternak yang masuk ke Kulonprogo.

Drajad mengatakan hewan ternak dari luar yang masuk Kulonprogo wajib mengantongi SKKH dari daerah asal.

"Kalau lalu lintas ternaknya dalam wilayah Kulonprogo tidak memerlukan SKKH, tapi untuk hewan ternak dari luar wajib memiliki dokumen itu," katanya.

Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo Wahib Jamil mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat soal tata cara penyembelihan hewan kurban termasuk dalam memilih daging kurban yang aman untuk dikonsumsi. "Kami juga bekerja sama dengan DPP Kulonprogo dalam memberikan pembekalan ke masyarakat," kata Wahib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement