Advertisement

Pencurian Ternak di Bantul, Polres Imbau Masyarakat dan Peternak Tingkatkan Pengamanan Hewan

Jumali
Kamis, 30 Mei 2024 - 16:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Pencurian Ternak di Bantul, Polres Imbau Masyarakat dan Peternak Tingkatkan Pengamanan Hewan Peternakan domba An Najah di Desa Blimbing, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul mengingatkan agar para peternak meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap hewan ternak mereka. Hal itu dilakukan menyusul adanya pencurian sebanyak 12 ekor domba milik warga Ngepet, Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul pada Rabu (29/5/2024).

"Kami mengimbau agar masyarakat dan peternak meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang Iduladha, sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi pencurian ternak," ujar Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Waspada! Jelang Iduladha 12 Kambing Milik Warga Sanden Hilang Dicuri

Ia mewanti-wanti agar para pemilik hewan ternak apapun itu domba maupun sapi agar waspada. "Hewan ternak menjadi objek kejahatan, apalagi menjelang Iduladha, karena memiliki nilai ekonomi tinggi," ucapnya.

Untuk mencegah pencurian ternak, kata Jeffry, Polsek Jajaran akan terus memantau di wilayahnya masing-masing. "Kami juga mengimbau warga agar menggiatkan lagi siskamling tiap malam agar meminimalisir kejahatan malam," imbuhnya.

Tak hanya itu, para Bhabinkamtibmas juga diterjunkan di lapangan dengan menyambangi langsung para peternak untuk memberikan imbauan.

Selain pencurian, Jeffry juga meminta warga khususnya peternak untuk waspada terhadap penipuan saat jual beli hewan kurban. Sebab, sudah ditemukan kasus penipuan hewan ternak di Kabupaten Bantul. Salah satu modus penipuan yang kerap terjadi adalah pemalsuan bukti transfer mobile banking.

BACA JUGA: Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam

Pada kasus transaksi barang, penipu yang berpura-pura menjadi pembeli biasanya melakukan pembelian lewat telepon atau WhatsApp. Selanjutnya, mereka mengelabui calon korban dengan mengonfirmasi pembayaran serta memberikan screenshot bukti transfer dari mobile banking yang sudah diedit sedemikian rupa.

“Dengan demikian, calon korban pun percaya dan mengirimkan barang yang ia jual,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan

News
| Rabu, 03 Juli 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement