Advertisement
Pencurian Ternak di Bantul, Polres Imbau Masyarakat dan Peternak Tingkatkan Pengamanan Hewan
![Pencurian Ternak di Bantul, Polres Imbau Masyarakat dan Peternak Tingkatkan Pengamanan Hewan](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/30/1176289/ternak-domba.jpeg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul mengingatkan agar para peternak meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap hewan ternak mereka. Hal itu dilakukan menyusul adanya pencurian sebanyak 12 ekor domba milik warga Ngepet, Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul pada Rabu (29/5/2024).
"Kami mengimbau agar masyarakat dan peternak meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang Iduladha, sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi pencurian ternak," ujar Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Waspada! Jelang Iduladha 12 Kambing Milik Warga Sanden Hilang Dicuri
Ia mewanti-wanti agar para pemilik hewan ternak apapun itu domba maupun sapi agar waspada. "Hewan ternak menjadi objek kejahatan, apalagi menjelang Iduladha, karena memiliki nilai ekonomi tinggi," ucapnya.
Untuk mencegah pencurian ternak, kata Jeffry, Polsek Jajaran akan terus memantau di wilayahnya masing-masing. "Kami juga mengimbau warga agar menggiatkan lagi siskamling tiap malam agar meminimalisir kejahatan malam," imbuhnya.
Tak hanya itu, para Bhabinkamtibmas juga diterjunkan di lapangan dengan menyambangi langsung para peternak untuk memberikan imbauan.
Selain pencurian, Jeffry juga meminta warga khususnya peternak untuk waspada terhadap penipuan saat jual beli hewan kurban. Sebab, sudah ditemukan kasus penipuan hewan ternak di Kabupaten Bantul. Salah satu modus penipuan yang kerap terjadi adalah pemalsuan bukti transfer mobile banking.
BACA JUGA: Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Pada kasus transaksi barang, penipu yang berpura-pura menjadi pembeli biasanya melakukan pembelian lewat telepon atau WhatsApp. Selanjutnya, mereka mengelabui calon korban dengan mengonfirmasi pembayaran serta memberikan screenshot bukti transfer dari mobile banking yang sudah diedit sedemikian rupa.
“Dengan demikian, calon korban pun percaya dan mengirimkan barang yang ia jual,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180116/ketua-kpu.jpg)
Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masa Daftar Ulang Sekolah Kulonprogo, Disdikpora Tegaskan Tak Ada Pungutan
- Tak Ada Long Weekend di Semeseter II 2024 , Dispar Gunungkidul Siapkan Strategi Ini untuk Gaet Wisatawan
- PPDB Sleman, Dinas Pendidikan Percaya Diri Tak Ada SMPN Kekurangan Murid
- Berikut Jadwal Event di Bantul Selama Juli 2024, dari Labuhan Hondodento Parangkusumo hingga Bantul Expo
- Pilkada 2024, Coklit untuk Pemilih Pemula Rampung 40 Persen
Advertisement
Advertisement