Advertisement

Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal di Sungai Kaligawe Prambanan

Catur Dwi Janati
Jum'at, 07 Juni 2024 - 19:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal di Sungai Kaligawe Prambanan Ilustrasi penemuan mayat / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pemancing ditemukan meninggal dunia di Sungai Kaligawe, Prambanan. Korban yang mengidap epilepsi diduga terpeleset hingga ditemukan meninggal dunia. 

Kapolsek Prambanan, Kompol Suranto menjelaskan mulanya petugas mendapat laporan warga tentang penemuan orang meninggal dunia di Sungai Kaligawe, Majasem, Bokoharjo, Prambanan pada Jumat (7/6/2024) pukul 14.30.

BACA JUGA: Dicari Sejak Sabtu Sore, Warga Semin Gunungkidul Ditemukan Meninggal di Kali Oya

Advertisement

Kala itu seorang warga yang sedang lewat melihat adanya seseorang yang terjatuh di sungai dengan posisi tenggelam. 

"Warga yang sedang lewat jembatan dan melihat ke arah utara jembatan melihat korban sudah terjatuh dalam posisi tenggelam. Masih memakai sandal jepit warna hijau dan di sebelah korban ditemukan juga pancing yang sudah patah," kata Suranto pada Jumat (7/6/2024) petang.

Warga yang melihat kejadian itu lantas menghubungi kepala dukuh dan melapor ke Bhabinkamtibmas. Kemudian gabungan petugas Polsek Prambanan mendatangi tempat kejadian tersebut. 

Korban diketahui ialah MR (62) pria asal Polengan, Bokoharjo, Prambanan. Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam peristiwa ini. "Dari hasil olah TKP kondisi korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya. 

Dari pemeriksaan Puskesmas, korban diestimasi telah meninggal dunia lebih dari empat jam dan kondisi korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja ada luka dijidat korban yang diduga karena terbentur batu saat terpeleset. "Luka di jidat korban diakibatkan terbentur batu," ujarnya. 

Dugaan sementara epilepsi korban kambuh lalu korban terpeleset ke sungai yang dangkal. Sementara tidak ada warga yang tahu ketika korban terjatuh saat itu. "Posisi [saat ditemukan] sudah tergeletak di air, mengambang, itu sungainya tidak dalam," lanjutnya. 

BACA JUGA: Penemuan Jenazah Kali Opak Diduga Korban Sungai Code, Begini Penjelasan Polisi

Sementara itu keluarga korban menjelaskan bila korban memiliki riwayat sakit epilepsi sejak kecil. Korban pamit kepada keluarga hendak pergi memancing sekitar pukul 11.00 WIB. Korban biasanya akan pulang dari memancing saat sore hari. "Dengan anaknya itu pamitan mau mancing dan ada alat pancingnya juga [di TKP]," ungkapnya. 

"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut secara hukum," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement