Advertisement
BEDAH BUKU: Produksi Lahan Tadah Hujan Kudu Ditingkatkan demi Ketahanan Pangan
![BEDAH BUKU: Produksi Lahan Tadah Hujan Kudu Ditingkatkan demi Ketahanan Pangan](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180131/adv-dpad-bantul-dlingo.jpg)
Advertisement
BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku bertajuk Budi Daya Padi di Lahan Tadah Hujan dengan Teknologi Patbo Super: Hemat Pupuk, Air, dan Produktivitas Meningkat di Gedung Budaya Nyawiji, Jurug, Temuwuh, Dlingo, pada Rabu (3/7/2024).
Bedah buku tersebut untuk meningkatkan kegemaran membaca sekaligus mendorong produktivitas pertanian di wilayah setempat. Ketua Tim Bedah Buku DPAD DIY, Sri Wahyudi menyampaikan bedah buku tersebut untuk meningkatkan minat baca masyarakat DIY. Dia menuturkan bedah buku gencar dilakukan untuk mempertahankan gelar DIY sebagai provinsi dengan tingkat kegemaran membaca terbaik secara nasional dalam dua tahun terakhir.
Advertisement
"Bedah buku ini diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat DIY. Sehingga predikat tersebut [provinsi dengan tingkat kegemaran membaca terbaik nasional] dapat kita pertahankan," katanya, Rabu.
Dia menuturkan tema bedah buku tersebut digagas untuk meningkatkan ketahanan pangan di DIY. Menurutnya ketahanan pangan merupakan syarat mutlak bagi negara untuk menyelenggarakan pembangunan berkelanjutan.
"Ketersediaan pangan khususnya beras menjadi aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, karena beras merupakan bahan pangan pokok utama bagi sekitar 95 persen penduduk Indonesia," katanya.
Menurutnya pemerintah setiap tahun dituntut harus meningkatkan produksi pertanian agar dapat memenuhi kebutuhan penduduk yang setiap tahun terus meningkat. Pasokan beras harus tersedia sepanjang waktu, terdistribusi secara merata, dan harganya stabil serta terjangkau.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi nasional ditempuh melalui penerapan teknologi, intensifikasi dan perluasan areal tanam atau ekstensifikasi melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP) maupun perluasan lahan baku sawah. "Upaya intensifikasi dan sekaligus ekstensifikasi melalui peningkatan IP optimistis dapat direalisasikan di lahan sawah tadah hujan," katanya.
Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin menyampaikan bedah buku tersebut digelar untuk mengedukasi masyarakat setempat mengenai pertanian tadah hujan. Dia menuturkan teknologi patbo super dapat digunakan petani setempat untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian setempat.
"Budi daya padi di lahan tadah hujan dengan teknologi patbo super dapat menghemat pupuk, dan air. Sehingga produktivitas petani dapat meningkat," ujarnya.
Teknologi tersebut dapat direalisasikan di lahan sawah tadah hujan setempat. Menurutnya berbagai inovasi dan teknologi hasil penelitian, antara lain patbo super, terutama yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) semakin memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitasnya.
Dia menuturkan patbo merupakan singkatan dari padi aerob terkendali dengan penggunaan bahan organik. Menurutnya patbo super merupakan paket teknologi budi daya padi dengan basis penggunaan bahan organik dan manajemen air untuk meningkatkan produktivitas dan IP spesifik sawah tadah hujan.
"Namun demikian, tingkat produktivitas lahan sawah tadah hujan secara umum masih rendah dikarenakan kondisi kesuburan tanah yang terdegradasi, tingginya evaporasi, serta sering kekeringan karena minimnya manajemen air," katanya.
Buku karya Nana Sutrisna dkk tersebut berisi mengenai konsep dasar patbo super, karakteristik dan permasalahan sawah tadah hujan, komponen utama yang digunakan dalam teknologi tersebut, komponen penunjang yang digunakan untuk pertanian teknologi budi daya, dan tantangan strategi pertanian menggunakan teknologi tersebut. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/06/1180412/paus-fransiskus.jpg)
Berkunjung ke Indonesia Paus Fransiskus Bakal Berpidato di Masjid Istiqlal, Ini Jadwal Lengkapnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Marak Pembuangan Sampah dari Kota ke Wilayah Bantul, Ini Kata Wakil Bupati Bantul
- Daftar ASN Terlibat Judi Online Diserahkan ke Pemerintah Daerah
- Lengan Kiri Bayinya Lumpuh, Warga Gunungkidul Laporkan Dokter RSIA Allaudya ke MKDKI
- Hari Ini Gunung Merapi Gempa Guguran 14 Kali
- Khawatir Sawah Tercemari Lindi, Warga Sitimulyo Tolak Pembangunan TPSS
Advertisement
Advertisement