Advertisement
BEDAH BUKU: Jiwa Entrepreneur Anak Perlu Didukung Sejak Dini
![BEDAH BUKU: Jiwa Entrepreneur Anak Perlu Didukung Sejak Dini](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/02/1179958/jetis-kirim.jpg)
Advertisement
BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar bedah buku berjudul Menyiapkan dan Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur pada Anak di Joglo Mataram Sawahan, Sumberagung, Jetis, Bantul pada Selasa (2/7/2024) pagi.
Bedah buku yang melibatkan warga sekitar tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan kegemaran membaca masyarakat, tetapi juga mendorong kepada para peserta untuk menyiapkan anak-anak mereka menjadi seorang entrepreneur.
Advertisement
Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin menyampaikan, perkembangan teknologi utamanya media sosial telah banyak berdampak pada daya tahan anak secara pribadi. Media sosial dinilai membuat banyak anak tidak mampu bertahan dan mandiri. "Ini yang kami khawatirkan. Jika tidak dikelola dengan baik, efek negatif dari media sosial ini akan sangat dahsyat," katanya, Selasa.
Oleh karena itu, pihaknya sengaja menggandeng DPAD DIY untuk membedah buku berjudul Menyiapkan dan Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur pada Anak. Hal ini penting untuk mengingatkan kepada orang tua terkait potensi dan ketertarikan anak.
Apabila anak tersebut memiliki ketertarikan sebagai wirausaha, menurut dia, orang tua perlu menyiapkannya. "Maka orang tua harus bisa mendampingi anak dalam proses menjadi entrepreneur," kata politikus PKS tersebut.
Dengan adanya pendampingan tersebut, menurut Amir, setiap potensi dalam diri anak dapat digali. Harapannya, mereka mampu menjadi generasi penerus bangsa yang gemilang untuk mendukung kemajuan bangsa.
Penulis buku, Sri Yatmi menguraikan beberapa waktu terakhir banyak bermunculan wirausaha yang menjalankan berbagai bidang usaha. Akan tetapi, dalam perkembangannya, banyak yang tidak bisa bertahan. “Salah satunya karena belum memiliki mental wirausaha yang kuat," katanya.
BACA JUGA: Masa Daftar Ulang Sekolah Kulonprogo, Disdikpora Tegaskan Tak Ada Pungutan
Untuk itu, lanjut dia, perlu ditanamkan dan dikembangkan jiwa wirausaha kepada anak sejak dini. Harapannya, dengan adanya penanaman jiwa wirausaha akan membantu anak nanti meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, tanggung jawab dan keterampilan berkomunikasi. Sebab, menurut dia, bekal tersebut penting bagi kelanjutan sang anak.
"Ini jadi bekal mereka saat dewasa nantinya," katanya.
Menurut dia, salah satu bentuk menumbuhkan jiwa entrepreneur sejak dini bisa dilakukan dengan membiasakan anak-anak melakukan sendiri hal-hal yang sudah bisa mereka dilakukan. Selain itu, perlu komunikasi intens antara orang tua dengan anak. Orang tua juga bisa mengajari anak dalam menghadapi masalah.
"Anak juga harus diajari untuk membuat keputusan. Orang tua bisa membantu anak membuat keputusan sejak dini, agar mereka terbiasa nantinya," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara YIA Melalui Aplikasi, Cek di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 4 Juli 2024: Kasus Penambangan di Gunungkidul, Pilkada Jogja, Sampah Jogja hingga Copa America
- Dukung Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Sleman, Wakil Bupati Resmikan Panti Wreda Kalyanamitra Warga Usia Lanjut
- Progo Band, Sampaikan Pesan Kamtibmas Melalui Musik
- Poklahsar di Kulonprogo Produksi Cilok Lele, Bakso Tuna hingga Donat Lele
Advertisement
Advertisement