Advertisement

Promo November

Pemerti Code Libatkan Mahasiswa Internasional

Lugas Subarkah
Rabu, 31 Juli 2024 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemerti Code Libatkan Mahasiswa Internasional Mahasiswa UAD dan peserta SIYLEP mengikuti Pemerti Code di Ruang Terbuka Hijau Taman Robin Jetis Pasiraman, Cokrokusuman, Sabtu (27/7/2024). - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Hari Sungai Nasional 2024 diperingati di Kali Code pada Sabtu (27/7/2024) dengan kegiatan Pemerti Code. Bertempat di Ruang Terbuka Hijau Taman Robin Jetis Pasiraman, Cokrokusuman, kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa termasuk dari luar negeri.

Mahasiswa yang terlibat yakni dari Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) yang terdiri dari mahasiswa Singapura, Korea dan Jepang serta Fakultas Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Advertisement

Ketua Gerakan Cinta Code, Harris Syarif Usman, menuturkan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan krisis ekologi serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih lestari, menumbuhkan partisipasi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

BACA JUGA: Hasil Penelitian, Kali Code Jogja Tercemar Logam Berat dan Limbah Antibiotik

“Kami ingin mendorong keterlibatan anak muda dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan serta bersama sama secara kolektif merawat bumi,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (30/7/2024).

Kegiatan Pemerti Code meliputi talk show terkait mitigasi bencana dan konservasi, workshop membuat kerajinan dari sampah, Amazing Race dan Learning Journey jelajah susur kali Code dengan diskusi di lima pos dari Jetisharjo sampai Titik 0 kilometer.

“Lima pos tersebut meliputi pemanasan global dan perubahan iklim, pengelolaan sampah dan limbah, pola hidup sehat dan ramah lingkungan, ekosida dan kerusakan lingkungan serta aktivitas gerakan lingkungan dan sirkulari hijau,” katanya.

Dalam Pemerti Code ini juga dilakukan bakti lingkungan dan bersih sampah di sepanjang bantaran kali Code, pembagian bibit sayur untuk warga code, penanaman pohon dan tebar bibit ikan serta pembagian tanaman buah dan perindang di Titik 0 kilometer.

Di Bantaran kali Code khususnya di wilayah Cokrodiningratan, sejak 2015 silam sudah dimanfaatkan warga sebagai kampung wisata edukatif dengan kegiatan utama Sekolah Sungai. Mahasiswa dari berbagai daerah dan berbagai negara sudah datang langsung untuk mengikuti Sekolah Sungai.

Untuk mendukung hal tersebut, maka warga pun berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan kali Code. Keberadaan Sekolah Sungai turut memberdayakan warga dan memberi dampak positif pada perekonomian warga di sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini

News
| Kamis, 21 November 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement