Advertisement

Insan Sekolah di Jogja Diwajibkan Jaga Netralitas dalam Pilkada

Yosef Leon
Selasa, 10 September 2024 - 19:47 WIB
Maya Herawati
Insan Sekolah di Jogja Diwajibkan Jaga Netralitas dalam Pilkada Pilkada 2024 - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY meminta insan sekolah di wilayahnya untuk menjaga netralitas saat Pilkada 2024. Kepala sekolah dan guru diminta mengikuti aturan yang berlaku dan tidak mendukung pasangan calon tertentu.

Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, menerangkan netralitas harus dipegang teguh tidak hanya bagi kepala sekolah dan guru, tetapi semua insan di lingkungan sekolah. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), kepala sekolah dan tenaga pendidik wajib mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan perundang-undangan.

Advertisement

Dalam Undang-Undang No.5/2014 tentang ASN, khususnya pasal 9 dijelaskan ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi politik. Aturan netralitas ASN juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.94/2021 tentang Disiplin PNS. "Kami mengimbau kepada guru agar menyikapi pilkada dengan bijak. Terlebih, lingkungan sekolah merupakan lingkungan keberagaaman dan kebinekaan yang harus dijaga," katanya, Selasa (10/9/2024).

Didik menyebut, pasangan calon yang berlaga di pilkada juga tidak boleh masuk ke lingkungan sekolah untuk menggelar kampanye. Kandidat boleh datang ke sekolah tanpa membawa kepentingan politik sesuai dengan aturan yang berlaku. "Tergantung konteks kegiatannya apa, nanti bisa dilihat apakah mereka dalam agenda kampanye atau yang lain. Kampanye di sekolah tidak boleh," ujarnya.

Kepala SMAN 1 Jogja, Jumadi, menyebut aturan netralitas ASN diatur dalam undang-undang. Maka, sebagai pemimpin di lingkungan sekolah dirinya terus mengingatkan kepada seluruh tenaga pendidik agar bersikap netral dalam Pilkada 2024.

Selain itu, peserta pilkada dilarang berkampanye ataupun melakukan aktivitas yang mengarah pada ajakan memilih.

"Kami membatasi mengundang pasangan kandidat, baik sebagai tamu atau apapun untuk datang ke sekolah," ujarnya. Sebagai pemilih pemula, siswa SMA yang telah mempunyai hak pilih juga diimbau untuk menghargai perbedaan pilihan.

BACA JUGA: Jenis-Jenis Olahraga Cardio dan Manfaatnya untuk Tubuh

Bertemu PP Muhammadiyah

Dalam agenda persiapan pilkada, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja, Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo bertemu dengan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro, Kotabaru, Gondokusuman, Selasa.

Afnan mengatakan kedatangannya ke Kantor PP Muhammadiyah bertujuan untuk silaturahmi. "Intinya, PP Muhammadiyah memberikan banyak saran. Kemudian visi dan misi kami sama dengan Muhammadiyah bahwa kami harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan kami diminta untuk menjalankan program inovatif dan kreatif dan tidak monoton," katanya.

Singgih menyebut dalam pertemuan itu Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa pemimpin Kota Jogja ke depan harus berkesinambungan dalam menyelesaikan persoalan di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera. "Jogja sebagai ibukota provinsi dan penjaga budaya, pendidikan dan wisata harus bisa melakukan lompatan agar lebih baik," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Tambang, Muhammadiyah Tekankan Unsur Profesionalitas

News
| Selasa, 17 September 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement