Advertisement

Hari Pertama Kampanye Pilkada Bantul Masih Sepi, Ini Tanggapan KPU

Jumali
Rabu, 25 September 2024 - 15:37 WIB
Ujang Hasanudin
Hari Pertama Kampanye Pilkada Bantul Masih Sepi, Ini Tanggapan KPU Tiga pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bantul menunjukan nomor urutnya di KPU Bantul, Senin (23/9/2024). - Ist - KPU Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul angkat bicara terkait dengan masih enggannya beberapa paslon memanfaatkan hari pertama kampanye Pilkada 2024 untuk turun ke masyarakat.

Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa mengatakan, mulai Rabu (25/9/2024), ketiga paslon yang bertarung di Pilkada Bantul sudah boleh berkampanye,termasuk memasang alat peraga kampanye dan menyebarkan bahan kampanye. Selain itu, para paslon juga diperbolehkan untuk turun ke masyarakat dan pasar-pasar tradisional.

Advertisement

Hanya saja, diakui oleh Joko, sejauh ini belum banyak yang memaksimalkan hari pertama tersebut untuk melakukan kampanye. Oleh karena itu, KPU Bantul berharap agar para paslon mengoptimalkan metode kampanye tatap muka. Apalagi, PKPU No.13 Tahun 2024 tidak mengatur mengenai adanya zonasi kampanye pada Pilkada 2024.

"Karena kalau diatur akan membatasi mereka. mereka bisa mendatangi pertemuan-pertemuan di tingkat RT dan itu tidak masalah. Sepanjang,  mereka melakukan pemberitahuan kepada kepolisian. Karena mereka nantinya akan dapat  STTPK (surat tanda terima pelaksanan kampanye) yang nanti ditembuskan ke KPU dan Bawaslu," kata Joko, Rabu (25/9/2024).

Hanya saja, kata Joko, sampai saat ini, para paslon masih mengalami kendala dalam hal tim kampanye. Sebab, hingga Rabu (25/9/2024), belum ada yang mendaftarkan tim kampanye dari ketiga paslon. Padahal, sesuai dengan ketentuan, setiap paslon wajib melaporkan tim kampanye ke KPU.

BACA JUGA: Hari Pertama Kampanye: Ini yang Dilakukan 3 Paslon Pilkada Bantul

"Harusnya, kan, kemarin mereka sudah mendaftarkan tim kampanye, dan nanti memang harus diumumkan di laman KPU Bantul. Dan, sampai saat ini kami masih menunggu," ucap Joko.

Sebagaimana diketahui, hari pertama kampanye belum sepenuhnya  dipergunakan oleh ketiga paslon yang bertarung di Pilkada Bantul 2024. Dari ketiga paslon yang bertarung, hanya paslon nomor urut 1, Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi yang memanfaatkan hari pertama kampanye dengan turun ke bawah.

Sedangkan paslon nomor urut 2, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta dan paslon nomor urut 3, Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan memilih untuk melakukan konsolidasi internal dan menata jadwal kampanye.

Calon bupati Bantul, Untoro Hariadi mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan  kampanye dimanfaatkan dengan melakukan dua agenda. Di mana paslon yang mendapatkan nomor urut 1 tersebut memilih untuk merapikan agenda dan jadwal kampanye pada Rabu (25/9/2024) pagi di posko kemenangan.

"Setelah itu, siangnya, kami akan bergerak dengan melakukan kampanye tatap muka dan dialog. Kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat sekitar," kata Untoro kepada Harianjogja.com, Rabu (25/9/2024) pagi.

Adapun calon wakil bupati Bantul, Aris Suharyanta mengatakan dirinya bersama dengan calon bupati Bantul Abdul Halim Muslih memilih memanfaatkan hari pertama kampanye dengan berkonsolidasi bersama partai politik (parpol) pengusung.  "Jadi belum ada rencana turun ke masyarakat," kata Aris.

Menurut Aris, keberadaan 10 parpol pengusungnya membuatnya harus berkonsolidasi guna menyamakan persepsi mengenai visi dan misi yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024. Melalui konsolidasi tersebut.

"Sehingga seluruh Parpol pendukung serta relawan akan memahami visi misi tersebut," katanya.

Ketua Bapilu DPC PDIP Suratman mengatakan jika paslon nomor 3, Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan, memilih untuk melakukan koordinasi internal dan penataan jadwal.

"Jadi kami masih melakukan penataan jadwal, sebelum nantinya turun ke masyarakat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pelajar Dianiaya hingga Meninggal, Polisi Tetapkan 9 Tersangka, 3 Di antaranya Anak-Anak

News
| Rabu, 25 September 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Melihat Destinasi Wisata Stroberi di Kaki Rinjani, Selalu Ramai Pengunjung

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement