Advertisement

Narapidana di Lapas Jogja Cek TBC dan HIV/AIDS

Yosef Leon
Kamis, 26 September 2024 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Narapidana di Lapas Jogja Cek TBC dan HIV/AIDS Petugas Dinkes DIY memeriksa potensi penyakit menular pada narapidana di Lapas Jogja, Rabu (25/9/2024). - Istimewa - Dokumen Kanwil Kemenkumham DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kanwil Kemenkumham DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menggelar pemeriksaan penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS bagi narapidana di lapas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Muhammad Ali Syeh Banna, mengatakan pengecekan bertujuan untuk memperkuat program layanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) se-DIY.

Advertisement

"Meski berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai," kata Ali, Rabu (25/9/2024).

Ali menyampaikan bahwa lapas, rutan, dan LPKA memiliki potensi tinggi dalam persebaran penyakit menular seperti TBC dan HIV/AIDS. karena itu, kerja sama dengan Dinkes DIY menjadi sangat penting untuk mencegah dan menangani permasalahan kesehatan tersebut secara efektif.

"Beberapa poin penting yang menjadi perhatian kami antara lain deteksi dini berupa skrining kesehatan secara berkala untuk mendeteksi kasus TBC dan HIV/AIDS pada warga binaan," katanya.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Minta Peserta Pilkada Taati Aturan Pemasangan APK

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi terjalinnya kerjasama yang solid. Melalui kolaborasi itu, diharapkan dapat menghasilkan sebuah perjanjian kerja sama yang komprehensif dan efektif dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan.

“Ini adalah bagian dari pelayanan serta pemenuhan hak-hak warga binaan. Tentunya layanan kesehatan HIV/AIDS dan TBC akan sangat positif. Kami terus berkomitmen bahwa pemasyarakatan di DIY ini dapat terus berkinerja maksimal,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

15 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Lokasi Tambang Solok, 25 Masih dalam Pencarian

News
| Jum'at, 27 September 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement