Advertisement
Narapidana di Lapas Jogja Cek TBC dan HIV/AIDS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kanwil Kemenkumham DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menggelar pemeriksaan penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS bagi narapidana di lapas.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Muhammad Ali Syeh Banna, mengatakan pengecekan bertujuan untuk memperkuat program layanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) se-DIY.
Advertisement
"Meski berada di balik jeruji besi, warga binaan tetap memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai," kata Ali, Rabu (25/9/2024).
Ali menyampaikan bahwa lapas, rutan, dan LPKA memiliki potensi tinggi dalam persebaran penyakit menular seperti TBC dan HIV/AIDS. karena itu, kerja sama dengan Dinkes DIY menjadi sangat penting untuk mencegah dan menangani permasalahan kesehatan tersebut secara efektif.
"Beberapa poin penting yang menjadi perhatian kami antara lain deteksi dini berupa skrining kesehatan secara berkala untuk mendeteksi kasus TBC dan HIV/AIDS pada warga binaan," katanya.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Minta Peserta Pilkada Taati Aturan Pemasangan APK
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi terjalinnya kerjasama yang solid. Melalui kolaborasi itu, diharapkan dapat menghasilkan sebuah perjanjian kerja sama yang komprehensif dan efektif dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan.
“Ini adalah bagian dari pelayanan serta pemenuhan hak-hak warga binaan. Tentunya layanan kesehatan HIV/AIDS dan TBC akan sangat positif. Kami terus berkomitmen bahwa pemasyarakatan di DIY ini dapat terus berkinerja maksimal,” kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Warga Bantul yang Bunuh Diri, Ini Kata Bupati Halim
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
Advertisement
Advertisement