Advertisement
Hari Pertama Operasi Zebra Progo 2025 di Bantul, 40 Pelanggar Ditilang
Tilang - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satlantas Polres Bantul mencatat sebanyak 40 pelanggar lalu lintas terjaring pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2025, Senin (17/11/2025). Seluruh pelanggar hanya diberikan teguran tanpa tindakan tilang.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan sebagian besar pelanggaran dilakukan oleh pengendara motor. Dari berbagai jenis pelanggaran yang ditemukan, yang paling menonjol adalah pengendara yang tidak mengenakan helm berstandar SNI.
Advertisement
“Di hari pertama total ada 40 pelanggar diberikan teguran, tidak ada yang diberikan tilang. Mayoritas pelanggaran ini banyak ditemukan adalah berkendara tidak menggunakan helm SNI,” ujar Rita, Selasa (18/11/2025).
Menurut Rita, fakta masih banyaknya pelanggaran di hari pertama operasi menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai aturan keselamatan berkendara. Ia mengingatkan bahwa keselamatan di jalan raya sepenuhnya bergantung pada kedisiplinan pengguna jalan.
BACA JUGA
“Polisi hanya bertugas untuk mengatur lalu lintas dan mengimbau kepada para pengguna jalan supaya tertib,” tegasnya.
Selama Operasi Zebra Progo 2025, masyarakat diminta lebih memperhatikan kelengkapan dan keselamatan saat berkendara. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi peningkatan arus lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Intinya kami memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan adanya Operasi Zebra, juga menghadapi Nataru nanti," kata Rita.
Operasi Zebra Progo 2025 berlangsung mulai 17 hingga 30 November mendatang. Tujuan utama penertiban ini adalah meningkatkan disiplin berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
“Tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas),” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





