Advertisement
Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Selesai November 2024, Dispar : Perekonomian Warga Dapat Terdongkrak

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa pembangunan tempat parkir Kawasan Desa Wisata (DW) Nglanggeran terus berlangsung tanpa hambatan. Tempat parkir yang berada tepat di pinggir jalan Tawang – Ngalang ini akan memicu geliat perekonomian warga sekitar.
Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan deviasi pembangunan tempat parkir tersebut hampir mendekati nol. Artinya, pembangunan sudah sesuai time schedule.
Advertisement
“Deviasi pembangunan hanya nol koma sekian. Target selesai pembanguan sesuai time schedule November 2024,” kata Windu dihubungi, Minggu, (13/10).
Guna memastikan dan memantau progress pembangunan, Dispar rutin melakukan rapat dua pekan sekali. Apabila progress sudah mencapai 70%, mereka akan melakukan rapat sepekan sekali hingga penyerahan pekerjaan.
Pembangunan tempat parkir di atas lahan sekitar 7000 meter persegi tersebut dilakukan sejak Agustus 2023 dengan kontrak awal 24 Juli 2023. Pembangunan dilakukan dua tahap. Pembangunan awal merupakan pembangunan fisik dan tahap kedua penyempurnaan.
BACA JUGA: Perluasan Tempat Parkir di Kawasan Wisata Nglanggeran Gunungkidul Dilanjutkan
Anggaran yang digunakan berasal dari dana keistimewaan. Adapun plafon anggaran mencapai Rp12 miliar. Sebab ada efisiensi, maka ada penurunan alokasi. Rinciannya tahap I menghabiskan Rp4 miliar dan tahap II Rp6 miliar. “Kalau sekarang mungkin sudah sekitar 50 persen progress pembangunannya,” katanya.
Menurut Windu, tempat parkir ini nantinya akan jadi pemberhentian pertama sebelum wisatawan dibawa berkeliling DW Nglanggeran menggunakan shuttle.
Fasilitas yang ada di tempat parkir tersebut ada pendopo, joglo, mushola, gazebo, dan tenant UMKM. Di depan tempat parkir nantinya akan dipasang batu dari DW Nglanggeran sebagai penanda Kawasan Geopark Gunung Sewu.
Windu menjelaskan Dispar telah membuat persiapan agar setelah pembangunan selesai, tempat parkir dapat langsung beroperasi tanpa jeda waktu yang lama. Dengan begitu, perekonomian warga dapat langsung bergerak.
“Harapan kami meski aset milik Pemda, pengelolaan bisa dilakukan oleh Dewa Wisata,
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran, Mursidi mengatakan Pokdarwis akan mempersiapkan penjemputan wisatawan dari tempat parkir menggunakan shuttle.
“Kami nanti akan menempatkan juga pemandu wisata di tempat parkir itu. Intinya kami memanfaatkan tempat parkir itu,” kata Mursidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Ndarboy Genk, NDX AKA, hingga GMLT Bakal Hibur Warga Bantul di Stadion Sultan Agung 4 Agustus 2025
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
Advertisement
Advertisement