Advertisement
Jaga Warga Punya Andil Cegah Polarisasi Imbas Pilkada

Advertisement
JOGJA—Satuan Polisi Pamong Praja DIY dan Gunungkidul menggelar siniar dengan tema Inisiatif Kegiatan Sosial di Rumah Makan Limasan Seger Waras, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Senin (21/10/2024).
Kegiatan yang didanai dengan Dana Keistimewaan ini membahas peran Kelompok Jaga Warga dalam membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat, utamanya ketika masa Pemilihan Umum (Pemilu).
Advertisement
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan Satpol PP butuh kolaborasi dengan masyarakat lewat Kelompok Jaga Warga karena tidak dapat berdiri sendiri dalam bertugas untuk menegakkan peraturan daerah serta menjaga ketenteraman dan ketertiban umum.
Satpol PP kabupaten bertugas membentuk dan mengukuhkan kelompok tersebut sedangkan pemerintah kalurahan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kelompok Jaga Warga yang berada di tingkat pedukuhan.
BACA JUGA: Perubahan Suhu Ekstrem, Dalam Lima Hari Ada 485 Kasus ISPA di Jogja
Ada empat tugas Kelompok Jaga Warga, yaitu menyelesaikan konflik sosial di masyarakat, menyampaikan aspirasi yang berkembang di masyarakat, menggerakkan pranata sosial di masyarakat dan menjaga ketenteraman, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat di masing-masing pedukuhan.
Mereka memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah secara tertutup/terbuka melalui musyawarah mufakat dan memanggil pihak untuk dimintai keterangan. Apalagi, saat ini berlangsung tahapan kampanye Pilkada kabupaten/kota di DIY.
“Harapan kami apabila ada kasus yang mengarah pada ranah hukum dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat atau mediasi,” kata Noviar dalam siniar, kemarin.
Noviar memberi contoh ketika Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan Legislatif 2024 ketika ada upaya pencopotan sarana kampanye oleh pendukung pasangan calon lain, Jaga Warga yang mengetahui hal tersebut kemudian memberi pemahaman untuk diselesaikan sehingga tidak bergulir hingga ranah hukum.
Jaga Warga juga dapat berkontribusi dalam sektor ekonomi. Apabila ada salah satu wilayah memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan seperti sektor peternakan, mereka dapat membantu dengan mencarikan kanal-kanal pendanaan sebagai modal.
Kepala Satpol PP Gunungkidul Edy Basuki mengatakan ada 1.431 Kelompok Jaga Warga di Gunungkidul dengan keanggotaan sebanyak lebih dari 35.000 orang. Mereka akan andil dalam pengondisian masyarakat agar kondusif selama gelaran Pilkada 2024. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- 13 Warga Terdampak Pengembangan Stasiun Lempuyangan Ambil Kompensasi, 1 Masih Bertahan
- Lari Banyak Digandrungi Masyarakat, Guru Besar UNY Sebut Bisa Tingkatkan Angka Kebugaran
- Pembuatan Akun SPMB 2025 di Gunungkidul Sempat Diperpanjang, Hari Ini Mulai Pendaftaran
- Tim SAR Kokam Muhammadiyah Gelar Pelatihan Dasar Water Rescue di Pantai Samas
- Bibit Pesepakbola Putri di Jogja Dinilai Semakin Berkembang dan Berkualitas
Advertisement
Advertisement