Pilkada 2024, Bawaslu Gunungkidul Perkirakan Angka Partisipasi Pemilih Anjlok
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gunungkidul memperkirakan angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menurun.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho memperkirakan partisipasi pemilih turun sekitar 72% apabila dibandingkan dengan Pilpres dan Pileg 2024 yang mencapai 80%. Meski begitu, dia menegaskan angka tersebut hanya perkiraan. Dia belum dapat memastikan angka partisipasi pemilih mengingat hasil rekapitulasi suara belum selesai. “Musim hujan dan penggabungan TPS berpotensi menurunkan angka partisipasi,” kata Andang dihubungi, Kamis (28/11/2024).
Advertisement
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Supami mengatakan proses rekapitulasi tingkat kecamatan baru dilakukan di Kapanewon Playen, Kamis (28/11). Adapun logistik seperti surat suara telah dikirim ke kapanewon pada Rabu (27/11/2024) malam.
BACA JUGA: Pilkada Sleman, KPU Tak Muluk-Muluk Soal Angka Partisipasi
Lantaran proses rekapitulasi belum selesai, Supami belum dapat menyampaikan tingkat partisipasi pemilih. “Biasanya angka partisipasi pemilih di Pilkada sedikit lebih rendah daripada Pilpres,” kata Supami.
Hal-hal yang menjadi faktor penurunan angka partisipasi salah satunya warga yang merantau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Belajar Harmonisasi Tari Saman di Indonesia IHC Festival
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman, Semua Pihak Harus Tetap Menjaga Sikap Menghindari Gesekan
- Pembangunan Infrastruktur Jadi Sarana Penyejahteraan Masyarakat Gunungkidul
- Tampil di Indonesia IHC Festival, Penari Sanggar Sekar Kinanti dan Sri Rejeki Hibur Masyarakat
- Dirjen Bea Cukai Sediakan Mekanisme Keberatan
- Ganjar Pranowo Bicara Soal Pilkada Jateng dan DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement