Advertisement

Kesaksian Sopir Truk Nahas yang Sebabkan 4 Nyawa Melayang di Gunungkidul

David Kurniawan
Senin, 15 Oktober 2018 - 20:50 WIB
Bhekti Suryani
Kesaksian Sopir Truk Nahas yang Sebabkan 4 Nyawa Melayang di Gunungkidul Petugas Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul saat akan mengevaukasi truk maut yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Ngawen-Sambeng, di Dusun Batusari, Kampung Ngawen. Senin (15/10/2018). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Truk nahas mengangkut 10 penumpang dan pakan ternak terguling dan menewaskan empat orang di Gunungkidul. Sopir truk nahas itu bercerita kronologi tumpahnya seluruh isi muatan truk itu hingga menelan korban jiwa.

Sebuah truk berpelat nomor R 1522 PD yang penuh muatan pakan ternak dan penumpang tergelimpang di ruas jalan Sambeng-Ngawen, tepatnya Dusun Batusari, Kampung, Ngawen, Senin (15/10/2018). Akibatnya empat korban meninggal dunia, sepuluh korban mengalami luka berat dan ringan.

Advertisement

Truk nahas yang dikemudikan Darsono, warga Kedungpoh, Nglipar ini pulang mengantarkan belasan warga Dusun Ngeblak, Katongan, Nglipar mencari rumput di wilayah Pedan, Klaten.

Sebelum sampai di rumah, truk mengalami kecelakaan hingga menyebabkan empat korban meninggal dunia. Seluruh isi truk tumpah dan menghantam batu.

Diduga kecelakaan terjadi karena truk kelebihan muatan sehingga tak dapat dikendalikan. Terlebih lagi sesaat sebelum kejadian kendaraan sempat oleng hingga terguling sehingga penumpang dan puluhan karung berisi rumput tumpah dari bak.

Sopir truk maut, Darsono mengakui sudah sering mengantarkan rombongan mencari rumput di wilayah Pedan. “Tadi kami berangkat pukul 04.00 WIB dan sorenya mau pulang ke rumah, tapi malah ada musibah yang menimpa kami,” kata Darsono saat ditemui di Polsek Ngawen, Senin.

Disinggung mengenai kronologi kecelakaan, ia mengakui kejadian dikarenakan kondisi jalan menurun dan bergelombang. Oleh karenanya dia memilih berjalan di tengah.

Sayangnya hal tersebut tidak menjadi jaminan karena kendaraan tetap oleng ke kanan. “Saya langsung coba banting setir ke kiri, tapi truk tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya tergelimpang dan seluruh muatan tumpah,” ungkapnya.

Kepala Satlantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko mengatakan, kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk penuh muatan dan penumpang terjadi pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB.

Seusai mendapatkan laporan, unit laka lantas Polres Gunungkidul langsung melakukan olah TKP. “Kami langsung menerjunkan personel untuk penyelidikan dan mengamankan truk sebagai barang bukti,” kata Mega kepada wartawan di sela-sela TKP, Senin.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui truk penuh dengan muatan rumput pakan ternak. Selain itu, juga banyak penumpang karena di atas tumpukan rumput ada sepuluh penumpang. “Dugaan awal karena jalan sedikit bergelombang sehingga truk oleng dan akhirnya terguling ke aspal,” ungkapnya.

Dijelaskannya, akibatkan kejadian tersebut seluruh isi di dalam truk tumpah dan para penumpang jatuh. Nahasnya, di lokasi jatuh terdapat sebuah selokan penuh dengan bebatuan sehingga banyak korban fatal. “Semua saling berkaitan. Yang jelas, kami terus melakukan penyelidikan terkait dengan laka maut ini,” katanya.

Berikut identitas korban laka tunggal truk maut di Ngawen :

Korban Meninggal Dunia

1. Minuk, warga Dusun Ngeblak, Katongan, Nglipar
2. Ngatinem, warga Dusun Ngeblak, Katongan, Nglipar
3. Harno, warga Dusun Ngeblak, Katongan, Nglipar
4. Sayem, warga Dusun Ngeblak, Katongan, Nglipar

Korban Luka-luka :

1. Minto Tukimin, mengalami luka pendarahan di mulut dan cedera di kepala
2. Ahmad Setyawan, luka patah tangan kanan
3. Darmi, luka lebab dan cedera di perut
4. Wagiyo, Luka Sobek tangan kiri
5. Sujinem, luka ringan di bagian kepala
Lagiman, mengalami luka lecet
6. Jumiyo, luka lecet

Sumber: Satlantas Polres Gunungkidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement