Advertisement
Underpass Kentungan Perlu Dipasang Rambu-Rambu Sementara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM mengimbau di sekitar underpass Kentungan, Sleman diberi sejumlah rambu-rambu agar tidak terjadi kecelakaan jika pembangunannya tidak selesai dari jadwal yang telah ditargetkan. Sebelumnya diberitakan, proyek under pass Kentungan harus selesai pada 31 Desember 2019.
Peneliti Pustral UGM, Dewanti mengatakan, pemasangan rambu perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. "Harus ada rambu-rambu sementara atau peringatan bahwa sedang ada pembangunan underpass," ujarnya kepada Harianjogja.com, Kamis (26/12/2019).
Advertisement
Ia menilai pengerjaan terowongan yang menelan anggaran sebesar Rp126 miliar itu segera dikebut supaya selesai sesuai jadwal. Namun, jika underpass tidak selesai sesuai jadwal, pihak terkait bisa menerjunkan personel untuk mengatur jalannya lalu lintas dan membatasi jenis kendaraan yang boleh melintas.
"Misalnya kendaraan-kendaraan besar dilarang lewat untuk memperkecil risiko kemacetan," kata Dewanti.
Selain itu, upaya yang dapat dilakukan adalah pembatasan waktu operasional kendaraan yang boleh lewat, pembatasan jenis kendaraan maupun pengalihan rute. Sebab, belum selesainya beberapa bagian pada proyek itu akan memperkecil kapasitas ruas jalan sekitar under pass Kentungan.
"Apa lagi mendekati pergantian tahun dimana akan banyak kendaraan melintas di jalur tersebut," kata dia.
Kendaraan yang datang dari arah Barat ke Timur ataupun sebaliknya, lanjut dia, lebih penting diberi rambu-rambu tentang peringatan adanya penumpukan kendaraan. Sedangkan untuk dari arah Selatan ke Utara ataupun sebaliknya bisa diarahkan untuk mencari rute alternatif lain.
"Karena yang dari arah itu biasanya bukan orang yang tinggal di Jogja," jelasnya.
Untuk diketahui, tinggi bebas underpass 5,2 meter. Lebarnya 16 meter dengan dua jalur empat lajur, dapat dilalui dari Barat (Magelang) ke Timur (Solo) maupun sebaliknya. Sedangkan kecepatan rencana untuk underpass ini adalah 60 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement