Advertisement
Di DIY, Karyawan Kesehatan Terinfeksi Corona Bertambah 11 Orang Per 27 Agustus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Karyawan di tempat fasilitas pelayanan Kesehatan yang terinfeksi virus corona di DIY bertambah 11 orang per Kamis (27/8/2020).
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan jumlah positif Covid-19 di DIY bertambah 42 kasus pada Kamis (27/8/2020). Kabupaten Bantul mencatatkan penambahan angka tertinggi sebanyak 20 kasus, di susul SLeman 11 kasus, Gunungkidul dan Kota Jogja masing-masing lima kasus dan Kulonprogo bertambah satu kasus.
Advertisement
BACA JUGA : 3 Karyawan Kesehatan di DIY Positif Covid-19 dalam 2 Hari
Dari jumlah itu sebanyak 11 orang di antaranya merupakan karyawan dari tempat pelayanan Kesehatan di DIY. “42 Kasus tersebut riwayatnya dari skrining karyawan kesehatan ada 11 kasus, karyawan non kesehatan lima kasus, kontak tracing sembilan kasus, perjalanan luar daerah ada dua kasus dan masih dalam penelusuran ada 15 kasus,” katanya Kamis (27/8/2020).
Penambahan itu meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, pada Rabu (26/8/2020), untuk karyawan kesehatan hanya bertambah empat kasus positif. Adapun penambahan karyawan layanan Kesehatan itu 10 orang di antaranya dimasukkan dengan kode kasus secara berurutan mulai dari Kasus 1282 sampai dengan Kasus 1291. Sedangkan satu kasus urutan terpisah yaitu Kasus 1311 merupakan seorang karyawan kesehatan jenis kelamin perempuan dari Sleman.
BACA JUGA : Tambahan 46 Kasus Positif Covid-19 Didominasi Karyawan
“Kasus sembuh bertambah sebanyak 31 pasien dinyatakan sembuh, sehingga jumlah aksus sembuh hingga 27 Agustus 2020 sebanyak 923 kasus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement