Advertisement
Hari Ini, Kulonprogo Gelar Pemilihan OSIS Serentak
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Ratusan sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK sederajat di Kulonprogo mengadakan Pemilihan OSIS (Pemilos) serentak, pada Kamis (1/10/2020). Pemilihan yang dilakukan secara daring ini merupakan bagian dari program sosialisasi tentang politik dan demokrasi bagi pemilih pemula yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo.
"Melalui kegiatan ini kami ingin menanamkan budaya demokrasi sejak dini bagi pelajar tingkat SMP sampai dengan SMA sederajat yang nantinya bakal menjadi pemilih pemula dalam Pemilu mendatang," kata Ketua KPU Kulonprogo, Ibhah Muthiah, di sela-sela pembukaan Pemilos 2020 di Command Room Center, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Kamis pagi.
Advertisement
Dalam pelaksanaannya, KPU Kulonprogo menggandeng Pemkab, Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Kementrian Agama (Kemenag) setempat. Pemkab dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika, menyediakan aplikasi JendelaKu yang digunakan sebagai media bagi siswa untuk memilih calon ketua dan wakil OSIS. Sementara, Balai Dikmen dan Kemenag mengkoordinasikan sekolah-sekolah di bawah naungannya demi kelancaran kegiatan ini. Tugas serupa juga dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Ibhah mengatakan kegiatan pemilos serentak ini diikuti oleh sedikitnya 27.000 siswa. Mereka berasal dari 113 sekolah di Kulonprogo, dengan rincian 60 tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah sederajat serta 53 tingkat SMP dan MTs sederajat. Sebelum pelaksanaan, masing-masing panitia di tingkat sekolah sudah mengikuti pelatihan secara online yang langsung dimentori oleh jajaran KPU Kulonprogo. Sekolah lalu mengirim daftar pemilih sementara (DPS) untuk kemudian divalidasi menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Proses pemilihan yang berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB ini menggunakan aplikasi JendelaKu.
"Pemilih login di aplikasi tersebut, lalu memilih calon yang sudah ditetapkan," ucapnya. Calon ketua dan wakil ketua OSIS di masing-masing sekolah sebelumnya juga sudah melakukan kampanye dan penyampaian visi misi secara daring.
Baca Juga: Bawaslu DIY Bentuk Pokja untuk Cegah Penularan Covid-19
Terpisah, Kepala SMA N 1 Lendah, Sugiyanto, mengatakan kegiatan pemilos di sekolahnya diikuti oleh 596 siswa. Menurutnya penyelenggaraan pemilos ini berjalan lancar meski ada perbedaan yang cukup signifikan, yaitu di tata cara memilih.
Pada tahun-tahun sebelumnya, sekolah yang memang rutin menggelar pemilos ini melaksanakannya dengan cara pemilihan langsung selaiknya pemilihan umum. Namun kali ini proses pemilihannya menggunakan sistem online karena digelar di tengah masa pandemi Covid-19.
"Kalau di sini pemilos itu merupakan agenda tahunan, jadi bukan hal baru, cuma memang untuk teknis pemilihannya yang baru, yaitu lewat online. Meski begitu, penyelengaraan pemilos di sini lancar-lancar saja," ucap Sugiyanto.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Waralaba Dikeluarkan Pemkab Bantul, Hanya Satu yang Berdiri
Dibandingkan sekolah lain, penyelenggaraan pemilos di SMA N 1 Lendah cukup berbeda. Sebab guru-guru di sekolah ini juga menjadi pemilih dalam gelaran tahunan tersebut. Hanya saja, khusus untuk guru, proses pemilihannya dilakukan secara langsung di sekolah, bukan melalui sistem online. Adapun guru di SMA ini yang ikut pemilos sebanyak 55 orang.
"Ya memang untuk guru kami libatkan jadi pemilih, mengingat OSIS merupakan mitra guru, yang mana harus ada kerjasama yang baik tatkala nanti ketua OSIS terpilih," jelasnya.
Kendala Aktivasi Akun
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Koordinator Administrasi Pemilos SMA 1 Lendah, Aryo Setyaji, mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan yang matang agar gelara pemilos berjalan lancar. Namun demikian, diakuinya masih ada sejumlah kendala yang menghinggapi gelaran ini. Kendala itu di antaranya sulitnya siswa melakukan aktivasi akun pemilh di aplikasi yang disediakan Pemkab.
Walhasil dari total 596 pemilih di SMA N 1 Lendah, 140 di antaranya kemungkinan besar tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut karena masalah aktivasi akun. "Terhadap 140 pemilh itu kita masih nunggu keputusan KPU Kulonorogo dan Diskominfo Kulonprogo, semoga nanti bisa terselesaikan," harapannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement