Advertisement
Merapi Alami 120 Gempa Guguran dalam 24 Jam

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gunung Merapi mengalami 120 kali gempa guguran dalam 24 jam terakhir selama Jumat (17/9/2021). Dalam periode itu terpantau 14 kali guguran lava pijar.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya menjelaskan periode pengamatan antara pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Jumat (17/9/2021) terjadi 120 gempa guguran, empat kali gempa fase banyak dan tiga kali embusan.
Advertisement
BACA JUGA : Gunung Merapi Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar
Pada periode ini terjadi 14 kali guguran lava pijar dan dua kali suara guguran dengan intensitas rendah. “Pada periode terjadi 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya. Kemudian terdengar suara guguran dua kali dengan intensitas lemah hingga sedang pada sektor barat daya,” katanya, Sabtu (18/9/2021).
Adapun secara visual Merapi tampak asap kawah berwarna putih dengan intensitas lemah hingga sedang pada sektor barat daya. “Sedangkan untuk laju rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 0,1 sentimeter per hari, ini terpantau dalam tiga hari,” ujarnya.
Potensi bahaya masih seperti sebelumnya, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
BACA JUGA : Merapi Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur hingga 2
Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
- Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
- PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
- Fakta Kebocoran Soal ASPD SMP di Jogja: Ada Guru Mengunduh File Rahasia, Mengambil Soal dan Membagikan ke Siswa
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY
Advertisement