Advertisement
Bantul Tambah 7 Desa Budaya di 2021

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul menyatakan ada 7 kalurahan yang ditetapkan sebagai desa budaya pada 2021. Dengan tambahan 7 kalurahan, maka saat ini ada 12 kalurahan yang masuk dalam desa budaya.
Adapun ketujuh kalurahan yang baru saja ditetapkan sebagai desa budaya adalah Srimulyo, Parangtritis, Sriharjo, Girirejo, Muntuk, Argorejo, dan kalurahan Sendangsari.
Advertisement
Kepala Disbud Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengungkapkan awalnya pihaknya mengajukan sembilan kalurahan sebagai desa budaya pada 2021. Namun dalam perkembangannya, hanya tujuh kalurahan yang masuk dalam daftar desa budaya pada tahun ini.
BACA JUGA : 8 Desa Budaya Tampil dalam Selasa Wagen
“Yang ditetapkan ada 7 dari sembilan yang kami ajukan. jadi sekarang total ada 12 kalurahan yang masuk dalam daftar desa budaya,” katanya, Senin (27/9/2021).
Menurut Nugroho ke-12 kalurahan yang saat ini menjadi desa budaya adalah Mulyodadi, Trimurti, Srigading, Dlingo, Triwidadi, Seloharjo, Selopamioro, Sitimulyo, Sabdodadi, Gilangharjo, Bangunjiwo, dan Desa Panggungharjo.
Nugroho mengungkapkan dengan adanya penetapan desa budaya. maka ada perubahan arah pengembangan potensi budaya masing-masing kalurahan yang ditetapkan menjadi desa budaya.
“Salah satunya adalah mengembangkan budaya setempat," jelasnya.
BACA JUGA : Desa Budaya Dibina hingga Mandiri
Terkait dengan alokasi dana keistimewaan (Danais) untuk desa budaya, Nugroho menyatakan tidak sama desa satu dengan yang lain. “Karena semua harus disesuaikan dengan program yang dilaksanakan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI: RUU KUHAP Berisi 334 Pasal dengan 10 Substansi Perubahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement