Advertisement
Puluhan Truk Pengangkut Sampah di Sleman Tak Kantongi Rekomendasi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman menegaskan pengangkutan sampah di Bumi Sembada tidak hanya dilakukan oleh UPTD Pelayanan Persampahan.
Kepala UPTD Pelayanan Persampahan DLH Sleman, Rita Probowati mengatakan sebagian besar armada sampah yang masuk ke TPST Piyungan juga dilakukan oleh pihak ketiga (swasta). Hanya saja, lanjut Rita, armada swasta tersebut harus mendapatkan rekomendasi dari UPTD Pelayanan Sampah DLH Sleman.
Advertisement
BACA JUGA: Peringati Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-106, Umat Budha di Sleman Gelar Puja Bakti
Rekomendasi hanya berlaku selama enam bulan dan jarus diperpanjang kembali. Rekomendasi dibutuhkan untuk melihat kondisi kelaikan dump truck, uji kir, STNK dan SK sebagai pengelola sampah untuk swasta masih berlaku. Sayangnya, kata Rita, tidak semua armada swasta yang mengangkut sampah meminta rekomendasi dari instansinya.
Berdasarkan data UPTD, pada Desember 2021 lalu hanya 24 armada pengangkut sampah yang mengajukan rekomendasi. Padahal, pada periode yang sama ada 129 armada masuk ke TPST Piyungan tanpa mengantongi rekomendasi dari UPTD. "Tahun ini hanya satu unit armada yang baru mengajukan rekomendasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement