Talut TPI Pantai Baron Jebol karena Abrasi Belum Juga Diperbaiki

Advertisement
Harianogja.com, GUNUNGKIDUL--Talut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Baron jebol karena abrasi. Adapun perbaikan masih menunggu dari instruksi Bupati Gunungkidul. Untuk sementara di lokasi yang rusak telah dipasang garis polisi guna mengurangi aktivitas masyarakat di kawasan tersebut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono mengatakan, kerusakan talut di TPI Baron sudah terlihat sejak 1 Juni lalu seusai terjadi gelombang tinggi yang menerjang kawasan Pantai Selatan. Kerusakan ini sudah dilaporkan dan untuk sementara sudah dipasang garis polisi oleh petugas Polsek Tanjungsari.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Pemasangan garis polisi agar di sekitar lokasi terbebas dari aktivitas warga,” kata Marjono, Selasa (14/6/2022).
BACA JUGA: Dua Kapolsek di Gunungkidul Dimutasi, Siapa saja?
Pembangunan talut di Pantai Baron dilaksanakan pada 2021 dengan menggunakan sisa dana rehabilitasi dan rekonstruksi dampak dari Badai Cempaka yang menerjang di akhir 2017. Total dana yang dipergunakan untuk pembangunan mencapai Rp2,8 miliar.
Menurut dia, tidak semua bangunan talut rusak dikarenakan kerusakan yang terjadi di titik timur atau tepatnya di area TPI Baron. Adapun lokasi lainnya masih terlihat bagus dan belum ada tanda-tanda kerusakan.
“Kemungkinan terkikis karena arus sungai bawah tanah yang alirannya ke timur kemudian bertemu dengan arus laut,” katanya.
Dia berharap kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki agar tidak membahayakan warga yang beraktivitas. Pasalnya, selain terkikis juga ada lantai yang ambles dengan luasan yang lumayan luas. “Sudah kami laporkan dan mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” katanya.
Sekretaris BPBD Gunungkidul, Subarno mengatakan, sudah melihat lokasi kerusakan di talut TPI Baron. Meski demikian, untuk perbaikan masih menunggu instruksi lebih lanjut dari bupati terkait dengan kerusakan tersebut.
“Setelah mendapat informasi terus meninjau lokasi dan hasilnya sudah kami laporkan ke Bupati Gunungkidul. Adapun proses perbaikan, kami masih menunggu instruksi dari bupati,” katanya.
Menurut dia, sudah ada antisipasi agar kerusakan tersebut tidak membahayakan aktivitas masyarakat dengan dipasang garis polisi dari Polsek Tanjungsari. “Harapannya tidak ada aktivitas warga di sekitar lokasi yang rusak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Batal Gelar Piala Dunia U-20, Indonesia Berpotensi Rugi hingga Triliunan Rupiah
- Bisnis Penggemukan Ayam Kampung di Tangerang, Omzet Capai Jutaan Rupiah
- Kisah Inspiratif! Pulang Merantau, Pria Kendal Pasarkan Cobek hingga Kanada
- Berusia 200 Tahun, Ini Potret Masjid Jamii’ Jalaludin di Kemusu Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement

Prakiraan Cuaca DIY, Kamis 30 Maret 2023: Siang Ini, Sleman dan Kota Jogja Hujan Petir
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement