Advertisement

DPKU Kota Jogja Dorong UKM Kolaborasi dengan BPDPKS Manfaatkan Hasil Riset Sawit

Media Digital
Senin, 31 Juli 2023 - 09:37 WIB
Sunartono
DPKU Kota Jogja Dorong UKM Kolaborasi dengan BPDPKS Manfaatkan Hasil Riset Sawit DPKU Kota Jogja Dorong UKM Kolaborasi dengan BPDPKS Manfaatkan Hasil Riset Sawit. - Istimewa.

Advertisement

JOGJA—Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (DPKU) Kota Yogyakarta terus berupaya untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi meningkatkan kualitas UKM binaannya. Kali ini, DPKU mendorong UKM binannya untuk berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

BPDPKS sendiri merupakan bagian dari Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan unit organisasi non eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan. BPDPKS bertugas untuk melaksanakan pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit baik dana pengembangan maupun dana cadangan pengembangan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Advertisement

BACA JUGA : Berdayakan Difabel, Dinkop UKM DIY Gandeng Difa Bike

BPDPKS menggelar kegiatan Gebyar UKMK berbasis sawit di Atrium Plaza Ambarukmo pada tanggal 28-30 Juli 2023. Acara ini merupakan dukungan nyata BPDPKS terhadap Usaha Kecil Menengah sekaligus sebagai sarana untuk menyosialisasikan kebaikan dari sawit. Pada acara yang berlangsung selama tiga hari ini, BPDPKS menampilkan UKM-UKM dan koperasi binaannya yang memproduksi produk berbasis sawit. Dalam acara ini, BPDPKS juga turut memberikan fasilitasi kepada UKM binaan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam booth berukuran 3mx3m. Booth ini diisi tiga UKM unggulan Kota Yogyakarta yang memproduksi produk-produk berbasis alam, diantaranya Eco-J (produk ecoprint), Sambeliler Bag (produk dari goni), dan Manggar Natural Bag (rotan).

Fasilitasi yang diberikan ini juga merupakan salah satu hasil dari kesepakatan kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan BPDPKS sewaktu pelaksanaan kegiatan Indonesia City Expo (ICE) Makassar 2023.

Pada kegiatan ICE, Pemerintah Kota Jogja yang diwakili Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sepakat berkolaborasi dengan BPDPKS untuk mendorong UKM binaan Pemkot Yogyakarta agar dapat memanfaatkan produk-produk hasil riset sawit yang telah didanai BPDPKS.

Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) BPDPKS, Helmi Muhansyah menyampaikan, BPDPKS dengan senang hati siap mendorong pelaku UKM di Jogja agar dapat memanfaatkan berbagai hasil riset yang telah didanai oleh BPDPKS untuk mengembangkankan usahanya. Berbagai hasil riset sangat potensial untuk dikomersialisasikan dalam skala UKM.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menyampaikan dinasnya berkomitmen untuk terus mendorong UKM binaan agar terus berjejaring dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan usahanya. Menurutnya, peluang yang ditawarkan BPDPKS sangat baik dan harus ditangkap pelaku UKM.

BACA JUGA : 1.200 UMKM Jogja Ditargetkan Punya Sertifikasi Halal

“Salah satu kolaborasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat antara BPDPKS dan UKM di Jogjaadalah pemanfaatan malam batik sawit untuk produksi batik. Malam batik sawit merupakan hasil kolaborasi antara BPDPKS dan Badan Riset Inovasi Nasional yang mencoba untuk mensubtitusi parafin pada malam batik di pasaran yang berbasis minyak bumi dengan bahan minyak sawit. Inovasi ini juga telah berhasil masuk top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023,” kata Tri Karyadi dalam rilisnya, Senin (31/7/2023).

UKM Jogja yang dalam waktu dekat siap berkolaborasi dengan BPDPKS untuk memanfaatkan malam batik sawit adalah CV. Smart Batik Indonesia. CV. Smart Batik Indonesia dengan brandnya Thematic Batik merupakan UKM batik yang memproduksi batik-batik tematik kustom dengan motif antimainstream, seperti motif matematika, fisika, sains, sejarah, kimia, dan lain-lain. Akhir-akhir ini, Smart Batik juga mengembangkan produk batik tulis, baik dengan warna sintesis, maupun warna alam.

Owner, Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan, menyatakan siap memanfaatkan produk malam batik sawit untuk memproduksi batik-batik khususnya tulis pewarna alami. Alumni Magister Manajemen UGM ini juga merasa tergerak untuk ikut mendukung kampanye Sawit Baik yang diusung BPDPKS untuk melawan stigma-stigma negatif tentang sawit yang muncul akhir-akhir ini karena dirinya merupakan alumni penerima beasiswa LPDP yang juga bagian dari BLU Kementerian Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir, Sebanyak 300 Kendaraan Terjebak

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement