Advertisement

Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Gunungkidul, BOB Siap Fasilitasi Komunikasi Pemerintah dan Investor

Sunartono
Senin, 25 Desember 2023 - 19:37 WIB
Sunartono
Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Gunungkidul, BOB Siap Fasilitasi Komunikasi Pemerintah dan Investor Selebritas Raffi Ahmad menunjukkan lokasi Beach Club di perbukitan Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Sabtu (16/12 - 2023). - Instagram @raffinagita1717

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) memberikan respons terkait rencana artis papan Raffi Ahmad yang akan membangun beach club dan ratusan vila di kawasan Pantai Krakal, Gunungkidul. Mengingat Gunungkidul menjadi bagian dari wilayah otorita, maka BOB siap menjadi jembatan antara swasta dan pemerintah dalam mendorong iklim investasi tersebut agar perkembangan pariwisata DIY menjadi lebih baik.

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BOB Bisma Jatmika siap memfasilitasi komunikasi dua sisi antara pemerintah dengan investor menyusul rencana pembangunan Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul.

Advertisement

BACA JUGA : Raffi Ahmad Ungkap Alasan Bangun Beach Club dan 300 Vila di Pantai Gunungkidul, Janji Bangkitkan Ekonomi Warga

Animo investasi di Gunungkidul diperkirakan akan terus meningkatkan seiring masuknya Raffi melalui grup usahanya.  “Karena itu bukan skala kecil, tetapi ini sinyal positif dan dapat ditangkap untuk pengembangan pariwisata, tentu kami siap memfasilitasi dinas, regulator dan pihak industri," kata Bisma, Senin (25/12/2023).

Ia menilai potensi Gunungkidul akan terus jadi magnet, mengingat saat ini sudah mulai menggeliat seperti pertumbuhan hotel berbintang hingga jumlah kafe yang meningkat. Meski demikian perlu ada kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani berbagai perizinan pariwisata.

“Karena investor memerlukan informasi tentang tata ruang, area konservasi, dan peruntukan lahan, maka kami akan kolaborasi untuk membuat sistem informasi untuk investor yang komprehensif," ujarnya.

Bisma menyoroti terkait pengembangan pariwisata berkaitan dengan pengelolaan kawasan heritage dan geosite seperti di Gunungkidul. Hal itu perlu perhatian khusus agar pemanfaatan setiap kawasan untuk investasi tidak mencederai hal lain.

Apalagi bentang alam karst di Gunungkidul tidak mudah ditemukan di tempat lain. Guna menjaganya sudah ada regulasi yang dikeluarkan dan status heritage pun ditetapkan UNESCO dengan berbagai macam indikator yang harus ditaati. “Kriteria kelestarian dan keberlanjutan itu penting, sehingga pemanfaatannya sesuai regulasinya.

BACA JUGA : Pemda DIY Ingatkan Soal Investasi Raffi Ahmad di Gunungkidul, Harus Perhatikan Lingkungan

Maka perlu kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder. Kami siap menjembatani dan komunikasi antarpihak, termasuk menerima masukan industri,” katanya.

Melalui kolaborasi tersebut harapannya pertumbuhan investasi sesuai harapan dan sejalan dengan kaidah pariwisata berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Tugas BOB memfasilitasi komunikasi dua sisi. Investor dan regulator, kita cari jalan tengah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement