Advertisement
Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menyikapi rencana tutupnya tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan secara permanen pada pertengahan April 2024. Salah satunya dengan menyiagakan sarana desentralisasi pengolahan sampah berupa tempat pembuangan sementara (TPS) 3R.
TPS tersebut di antaranya adalah TPS 3R Nitikan, TPS 3R Nitikan 2 atau Kranon, Karangmiri, dan lahan pinjam pakai milik Pemprov DIY di TPA Piyungan.
Advertisement
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menuturkan salah satunya yakni TPS 3R Nitikan telah beroperasi. Kini, setiap harinya TPS 3R Nitikan mampu mengolah 60 ton sampah per hari. Angka ini telah ditambah kapasitasnya dari yang semula hanya 30 ton perhari.
"Nanti menyusul di dua lokasi karena sekarang sedang progres," ujarnya, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga
TPA Piyungan Tutup Permanen, Pj Wali Kota Jogja: Sampah Mengantre di Depo Diolah di TPS 3R
Bangun Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Gadingsari, Bantul Siapkan Rp500 Juta
TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
Singgih menambahkan pihaknya juga tengah melakukan uji coba terhadap satu mesin pembuat RDF di TPS 3R Nitikan. Dalam uji coba itu masih ditemukan beberapa kendala dan selanjutnya akan dilakukan perbaikan-perbaikan.
"Sudah menghasilkan RDF, beberapa sudah kita tempatkan dalam kontainer khusus. Nantinya akan siap kirim ke vendor," imbuhnya.
Sebelumnya, Singgih mengatakan TPS 3R akan diusahakan untuk ditambah kapasitasnya menjadi 80 ton per hari. Sementara, TPS 3R Karangmiri juga nantinya akan ditambah kapasitasnya dari 5 ton per hari menjadi 20 ton per hari.
Sedangkan di TPS 3R Nitikan 2 ditargetkan akan mampu mengolah hingga 20 ton per hari. Terakhir, lahan pakai pinjam milik Pemprov DIY di TPA Piyungan juga akan ditargetkan mampu mengolah hingga 80 ton sampah per hari dengan hasil RDF. Dengan demikian, Singgih optimistis pihaknya mampu mengolah sampah secara mandiri setiap harinya sebanyak 200 ton.
"Insyaallah dengan pola ini sampai dengan pertengahan April kita bisa selesaikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Dapur Makan Gratis Kodim Akan Layani Siswa di Empat Sekolah di Gunungkidul
- PMK di Kulonprogo Terkendali, Dosis Vaksin Ditambah
- Diduga Kabur ke Luar Kota, Dua Terpidana Politik Uang Menyerahkan Diri ke Kejari
- Gunungkidul Tambah Mobil Pemadam Kebakaran
- Penganiayaan oleh Polisi, Polda DIY Tegaskan Tidak Mengintervensi Penyelidikan Kematian Darso
Advertisement
Advertisement