Advertisement

Cegah Kecelakaan Angkutan Pariwisata Selama Masa Liburan Sekolah, Ini yang Dilakukan Dishub DIY

Yosef Leon
Selasa, 04 Juni 2024 - 14:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Cegah Kecelakaan Angkutan Pariwisata Selama Masa Liburan Sekolah, Ini yang Dilakukan Dishub DIY Petugas BPBD, Tim SAR Distrik Bantul, dan Polres Bantul mengevakuasi korban kecelakaan di Jl. Imogiri, Panggang, Dusun Lanteng, Selopamioro, Imogiri, pada Minggu (21/4 - 2024). (Dok. Polres Bantul)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan DIY kembali menekankan soal pentingnya memastikan keselamatan dan keamanan angkutan selama bepergian atau berlibur ke luar daerah. Terutama, menjelang memasuki masa libur sekolah pada akhir Juni mendatang. 

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto mengatakan, masyarakat sebenarnya bisa melakukan pengecekan secara mandiri terhadap armada bus saat hendak bepergian jauh. Langkah awal ini disebutnya bisa menjadi semacam antisipasi dan upaya kehati-hatian dari para penumpang.

Advertisement

BACA JUGA: Bus Rombongan Wisatawan Asal Purwomartani Kalasan Sleman Alami Kecelakaan di Karanganyar

"Silakan sebelum berwisata atau pergi ke luar daerah bisa dicek dulu kesiapan kendaraan melalui aplikasi mitra darat," katanya, Selasa (4/6/2024). 

Mitra darat merupakan layanan berupa aplikasi smartphone yang dirilis secara resmi oleh pihak Kementerian Perhubungan. Melalui aplikasi itu masyarakat dapat melakukan pengecekan informasi laik jalan kendaraan, tracking bus yang terintegrasi dan informasi mengenai peta mudik.

"Cara cek laik jalan atau tidak sebuah kendaraan itu tinggal memasukkan nomor polisi kendaraannya nanti akan tercantum penjelasan terkait masa kartu uji kelaikan dan informasi kelengkapan lain," katanya. 

Oyot, sapaannya menyebutkan bahwa petugas Dishub DIY tentu tidak bisa mengecek secara langsung semua kendaraan angkutan yang masuk ke wilayah setempat. Maka, sebagai antisipasi awal masyarakat atau penumpang bisa melakukan tindakan pengecekan itu agar insiden yang tidak diinginkan tak terjadi. 

"Maka saya mohon kerja sama masyarakat ikut bersama-sama untuk mengecek, karena kami juga tidak bisa kalau mengecek satu-satu secara keseluruhan," ujarnya. 

Akan tetapi, semaksimal mungkin kata dia petugas Dishub DIY tetap memastikan bahwa kendaraan yang masuk dan keluar terutama angkutan bus diperiksa dengan saksama. Pengawasan itu bahkan sudah dilakukan rutin sejak Lebaran lalu dan berlanjut pada menjelang masa liburan sekolah mendatang. 

"Tidak hanya kelaikan kendaraan saja melainkan juga pada perizinan serta kru angkutan itu sendiri," katanya. 

BACA JUGA: Polisi dan Dishub Cek Uji Kelaikan Bus Pariwisata Rombongan Warga Purwomartani Kalasan yang Terguling di Karanganyar

Ada stiker penanda yang diberikan terhadap kendaraan yang sudah melewati pemeriksaan petugas dan dinilai aman bagi penumpang. Namun bagi kendaraan yang tidak lolos pengecekan akan diminta untuk memperbaiki kekurangan yang masih ditemui oleh petugas Dishub DIY. 

"Satu bulan terakhir ini kami juga tengah menggencarkan penegakan hukum terhadap kendaraan bermotor, angkutan jalan dan bus pariwisata untuk meningkatkan keselamatan," jelasnya. 

Adapun sejumlah kelengkapan kendaraan yang dicek meliputi perlengkapan utama kendaraan dan perlengkapan administrasi. "Karena yang menjamin kesalamatan ditentukan dari dua hal itu. Kami tidak bisa dilapangan cek seberapa ketangguhan remnya, karena tidak bawa alat. Kalau sudah dibuktikan dengan laik uji ya dianggap itu sudah aman," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perputaran Uang Judi Online Ribuan Anggota DPR Mencapai Rp25 Miliar

News
| Rabu, 26 Juni 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement