Advertisement

Bupati Halim Minta Warga Bantul Gunakan Wadah Organik saat Membagikan Daging Kurban

Jumali
Sabtu, 15 Juni 2024 - 15:57 WIB
Ujang Hasanudin
Bupati Halim Minta Warga Bantul Gunakan Wadah Organik saat Membagikan Daging Kurban Bupati Bantul Abdul Halim Muslih - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan wadah organik atau yang ramah lingkungan saat membagikan daging kurban. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi sampah selama Iduladha.

"Jadi sudah sejak setahun yang lalu, kami sudah imbau untuk menggunakan kemasan organik. Kemasan dari bambu, atau dari daun jati, atau kemasan organik lainnya," kata Halim ditemui di TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu, Sabtu (15/6/2024) siang.

Advertisement

Bupati Halim menambahkan, jika terpaksa tidak bisa menggunakan kemasan organik, pihaknya meminta masyarakat agar menggunakan plastik yang pantas untuk tempat daging.

"Bukan plastik hitam. Tapi plastik yang diperuntukkan untuk makanan. Dan plastiknya dikumpulkan. Dipilah sendiri di rumah atau pedukuhan. Tapi, kami lebih rekomendasikan pakai yang organik, semisal besek dan godong jati," kata Halim.

BACA JUGA: DKPP Bantul Kerahkan 150 petugas Pemantau Pemotongan Hewan Kurban Iduladha

Terpisah, imbauan yang sama juga telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul. Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengaku telah menyampaikan imbauan tersebut kepada para panitia penyembelihan hewan kurban agar menggunakan wadah dari organik untuk mengurangi produksi sampah selama Iduladha.

"Kami juga minta agar mereka membuat jugangan untuk membuang limbah pemotongan dan menggunakan air mengalir untuk mencuci jeroan. Jangan sampai mencampur jeroan dengan daging,” ungkapnya.

Terkait titik lokasi penyembelihan hewan kurban, Joko mengaku ada 2.208 titik di Bantul. Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, DKPP Bantul menerjunkan 150 petugas yang akan proses penyembelihan hewan kurban.

"Saat ini di Bantul ada 16.000 ekor kambing dan domba dan 7.000 ekor sapi yang siap untuk dijadikan hewan kurban," ucap Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Server Pusat Data Nasional Down Empat Hari, Pengguna Diminta Backup Data

News
| Senin, 24 Juni 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit

Wisata
| Sabtu, 22 Juni 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement