Advertisement

PWM DIY Gelar Salat Iduladha Serentak di 614 Titik

Yosef Leon
Senin, 17 Juni 2024 - 13:37 WIB
Sunartono
PWM DIY Gelar Salat Iduladha Serentak di 614 Titik Anggota Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman Athiful Khoiri saat menyampaikan khutbah Idul Adha 1445 H di Lapangan Kopertis Bumijo, Kota Jogja, Senin (17/6 - 2024). Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY melaksanakan salat Iduladha serentak di 614 titik seluruh DIY, Senin (17/6/2024). Dalam kesempatan itu umat muslim diimbau untuk meningkatkan toleransi dalam perbedaan lewat pemaknaan hari raya kurban. 

Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada mengatakan, 614 titik penyelenggaraan salat Iduladha itu paling banyak tersebar di Kabupaten Bantul dengan 234 lokasi. Pihaknya tidak mempersoalkan adanya sebagian umat muslim yang menggelar Iduladha lebih dulu. 

Advertisement

BACA JUGA : 210 Lokasi Salat Iduladha di Kota Jogja

"Perbedaan itu terletak hanya pada perhitungan, sampai kapanpun pasti ada perbedaan perayaan. Kami perhitungannya berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT)," katanya. 

Ikhwan mengajak seluruh umat muslim di DIY untuk mengedepankan tenggang rasa dan menguatkan persatuan tanpa mempermasalahkan perbedaan perayaan Iduladha. Semuanya harus dihadapi dengan sikap saling dewasa dan menghormati satu sama lain. 

"Perbedaan itu bukti bahwa Indonesia penuh dengan nilai kemajemukan keyakinan dan budaya yang ada," katanya. 

Pun demikian dengan Muhammadiyah, Ikhwan menyampaikan, seluruh warga persyarikatan harus menjadi yang paling depan dalam menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan itu. Tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun sikap tersebut harus terus dipupuk. 

"Pada kesempatan Iduladha ini hendaknya dijadikan sebagai titik tumpu untuk beribadah menjadi lebih baik," ucapnya.

Salah satu titik salat Iduladha yang digelar di Kota Jogja berada di Lapangan Kopertis Bumijo, Jetis. Anggota Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman Athiful Khoiri berkesempatan menjadi khatib.

Ia menyatakan, Iduladha sebagai ruang kontemplasi untuk mengingat kembali kisah heroik keluarga Nabi Ibrahim dan Ismail. Dengan mengenang kembali perjuangan Nabi Ibrahim, diharapkan umat Islam dapat mengambil pelajaran dan nilai-nilai spiritual dalam menjalani kehidupan ini.

"Mudah-mudahan dengan memahami sejarah ini, kita juga dapat termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji dan kurban yang sangat diinginkan oleh semua umat Islam," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online, PPATK Diminta Ungkapkan Datanya

News
| Rabu, 26 Juni 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit

Wisata
| Sabtu, 22 Juni 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement