Advertisement

Sultan Jogja Melantik Bayu Adi Kristanto Jabat Pjs Bupati Bantul dan Kusno Wibowo Pjs Bupati Sleman

Yosef Leon
Selasa, 24 September 2024 - 12:37 WIB
Sunartono
Sultan Jogja Melantik Bayu Adi Kristanto Jabat Pjs Bupati Bantul dan Kusno Wibowo Pjs Bupati Sleman Suasana pelantikan Pjs Bupati Bantul dan Sleman pada Selasa (24/9/2024) Istimewa/Humas Pemda DIY. - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan Jogja melantik Penjabat Sementara atau Pjs Bupati Bantul dan Sleman untuk mengisi kekosongan jabatan lantaran kepala daerah di dua wilayah itu mencalonkan kembali di Pilkada 2024. Baik Bantul dan Sleman Bupati dan Wakil Bupatinya kembali berkontestasi di Pilkada serentak mendatang. 

Aturan mengamanatkan bahwa kepala daerah petahana yang maju di Pilkada wajib mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) selama proses kampanye. Maka Pemda DIY melantik Kepala Dispetaru DIY Bayu Adi Kristanto sebagai Pjs Bupati Bantul dan Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo sebagai Pjs Bupati Sleman, Selasa (24/9/2024). 

Advertisement

BACA JUGA : Respons Sultan Jogja Terkait Pedagang Teras Malioboro 2 Akan Jualan di Jalur Pedestrian

Ada tiga kabupaten di DIY yang kepala daerah petahananya ikut Pilkada 2024. Selain Bantul dan Sleman juga ada Gunungkidul. Namun di Gunungkidul yang maju hanya Bupatinya yakni Sunaryanta, otomatis estafet kepemimpinan diteruskan oleh Wakil Bupati yakni Heri Susanto. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan Jogja mengatakan, ada dua tugas penting yang harus dilaksanakan oleh Pjs Bupati Bantul dan Sleman selama kurang kebih dua bulan menjabat yakni 25 September sampai 23 November mendatang. Tugas itu semuanya berkaitan dengan menjaga agar penyelenggaraan Pilkada berlangsung optimal di masing-masing wilayah. 

"Pjs Bupati harus berkoordinasi intens dengan aparat keamanan dan jajaran pemerintah, khususnya dalam mengawal proses Pilkada, melalui deteksi dini dan cegah dini, dalam bingkai penegakan hukum, secara tegas dan transparan," kata Sultan.

Kemudian menjaga kohesi sosial masyarakat, dengan memfasilitasi Pilkada dan memastikan netralitas aparat pemerintahan mulai dari level kabupaten sampai kalurahan serta analisis komprehensif dan evaluasi sistematis terhadap berbagai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan Pemilu dan Pileg pada Februari silam. 

"Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area perbaikan untuk optimasi proses Pilkada mendatang," jelasnya. 

Seusai dilantik Bayu menyebut dirinya berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan di Bantul sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjaga netralitas ASN dalam penyelenggaraan Pilkada.

BACA JUGA : Sultan Tanggapi Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa

"Kami akan menjalankan pemerintahan Bantul berdasarkan undang-undang, berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menjaga ketertiban, khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada," ujarnya. 

Sementara Kusno menjelaskan terdapat lima tugas utama yang harus diselesaikan selama menjabat sebagai Pjs Bupati, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang salah satu tugas penting adalah menjaga netralitas ASN.

"Saya akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk mensolidkan kegiatan di Sleman. Selain itu, saya juga akan melakukan koordinasi dengan ASN untuk memastikan netralitas mereka dalam Pilkada," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ke Pasar Mawar Pontianak, Jokowi Cek Harga Sekaligus Pamitan ke Pedagang

News
| Selasa, 24 September 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia

Wisata
| Senin, 23 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement