Advertisement
Belasan Koki Amatir Adu Resep Bakmi Jawa pada Gelar Pesona UMKM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Belasan koki amatir di Yogyakarta mengikuti kompetisi memasak bakmi jawa di Alun-Alun Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Minggu (13/10/2024). Selama dua jam, mereka berusaha menyajikan sajian bakmi jawa dengan resep andalan masing-masing.
Kompetisi ini merupakan bagian dari kegiatan Gelar Pesona UMKM. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Perinkop UKM) Kota Jogja yang dilaksanakan sejak 10 Oktober lalu.
Advertisement
Salah satu dewan juri, Bambang Hudayana menuturkan kompetisi ini mendorong peserta untuk kreatif. Dosen Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Budaya UGM ini mengatakan sajian bakmi jawa sangat mudah ditemukan di Yogyakarta dan banyak digemari oleh masyarakat. Untuk itu, peserta perlu menampilkan ke-khasan dari makanan yang disajikan.
“Kesulitannya adalah membuat cita rasa yang khas karena di mana-mana ada bakmi. Bagaimana pengunjung yang mencicipi punya kesan bahwa bakminya enak,” ujar Bambang saat ditemui di Alun-Alun Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Minggu (13/10/2024).
Bambang menuturkan kreativitas, rasa, dan presentasi sajian bakmi jawa turut menjadi aspek penilaian. Dia menilai beberapa koki amatir yang jadi peserta tampak unggul. Ada peserta yang menggunakan bahan mie lethek yang merupakan kudapan khas Bantul berbahan dasar tepung tapioka dan singkong. Selain itu, ada juga peserta yang menggunakan bahan ayam kampung serta menambahkan beberapa bumbu tambahan lainnya.
BACA JUGA: Gelar Pesona UMKM Jogja, Kuliner Jogja Ekspansi Pasar Luar Wilayah
Bambang mengaku mengapresiasi kegiatan ini. Lomba memasak bakmi jawa bisa menjadi ajang mengembangkan kreativitas utamanya bagi peserta pelaku usaha kuliner. Ini juga bisa menjadi modal untuk merintis usaha kuliner. Sebab, menurutnya modal usaha tak hanya dalam bentuk modal uang, tapi juga produk unggulan dan berkualitas.
“Kalau pernah dilombakan setidaknya mereka punya produk kuliner yang bisa dibanggakan,” imbuhnya.
Gelar Pesona UMKM merupakan pameran kuliner yang diinisiasi oleh Dinas Perinkop UKM Kota Jogja dalam rangka memperkenalkan produk kuliner berbasis budaya dan kekinian di Yogyakarta. Kegiatan ini juga turut mendukung UMKM kuliner di Kota Jogja dalam rangka memperluas jaringan pasar. Kepala Dinas Perinkop UKM Kota Jogja Tri Karyadi Riyanto Raharjo menuturkan kuliner merupakan elemen penting dalam identitas budaya suatu daerah. Totok, sapaannya, menambahkan kuliner punya peran krusial dalam memperkenalkan serta melestarikan warisan budaya.
“Kota Jogja dikenal sebagai pusat kebudayaan, memiliki kekayaan kuliner yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan nilai budaya dan sejarah. Selain kuliner tradisional, kota ini juga berkembang dengan inovasi kuliner kekinian yang menarik minat banyak orang,” ujar Totok.
Totok menuturkan pihaknya mengusung tema “Ragam Rasa, Ragam Asa: Kuliner Jogja Menggoda Selera Nusantara”. Tema ini mengangkat kekayaan kuliner yang ada di Yogyakarta dan bagaimana kuliner tersebut mempengaruhi serta menggugah selera masyarakat di seluruh Nusantara. Setelah kegiatan ini, diharapkan para peserta pameran Gelar Pesona UMKM dapat terus mengembangkan inovasi kuliner berbasis budaya dan kekinian Yogyakarta juga inovasi untuk menetapkan peluang pasar dan membuat hantaran atau hampers makanan.
“Serta membangun jaringan pemasaran yang lebih luas. Kegiatan lanjutan berupa bimbingan atau mentoring bisnis juga akan diadakan untuk mendukung perkembangan usaha peserta,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIl Lebanon, 34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kelompok Tani di Sleman Dapat Bantuan Dana untuk Irigasi Pompa
- Datangi Kantor Bawaslu Bantul, Tim Hukum dan Advokasi Halim-Aris Minta Kasus Truk Bergambar Paslon Diusut Tuntas
- Katrol Pendapatan Daerah, Harda-Danang Akan Buka Investasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Tol Jogja Solo Masih Gratis, Menteri PUPR Sebut Penetapan Tarif Masih Diproses
- Cepat Tanggap Atasi Keluhan Warga, Harda Kiswaya Siap Bawa Perubahan untuk Sleman
Advertisement
Advertisement