Advertisement
Melanggar Aturan, Ribuan Alat Peraga Kampanye Pilkada Kulonprogo Ditertibkan Bawaslu
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 17:57 WIB
Maya Herawati
Ilustrasi penertiban APK Pilakda Kulonprogo. Antara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Penertiban alat peraga kampanye (APK) Pilkada Kulonprogo dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo. Tercatat sekitar 2.400 APK yang melanggar aturan diturunkan dan disimpan di Gudang KPU Kulonprogo.
Penertiban APK Pilkada Kulonprogo yang dilakukan Bawaslu Kulonprogo itu dilakukan bersama Satpol PP Kulonprogo selama tiga hari yang terakhir dilakukan pada Kamis (24/10/2024) kemarin. Hasil APK yang disita itu lebih kecil dari data inventaris Bawaslu Kulonprogo.
Kali terakhir Bawaslu Kulonprogo mencatat ada 3.356 APK yang melanggar aturan. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kulonprogo, Djoko Dwiyogo Soeryopoetro menerangkan kemungkinan Tim Pasangan Calon (Paslon) Pilkada sudah menertibkan sendiri APK yang melanggar itu sehingga jumlah yang disita berkurang.
Penertiban APK Pilkada Kulonprogo yang dilakukan Bawaslu Kulonprogo itu dilakukan bersama Satpol PP Kulonprogo selama tiga hari yang terakhir dilakukan pada Kamis (24/10/2024) kemarin. Hasil APK yang disita itu lebih kecil dari data inventaris Bawaslu Kulonprogo.
Kali terakhir Bawaslu Kulonprogo mencatat ada 3.356 APK yang melanggar aturan. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kulonprogo, Djoko Dwiyogo Soeryopoetro menerangkan kemungkinan Tim Pasangan Calon (Paslon) Pilkada sudah menertibkan sendiri APK yang melanggar itu sehingga jumlah yang disita berkurang.
BACA JUGA: Kepala Dinas Pendidikan DIY Yakin Kurikulum Pendidikan Tidak Berubah Secara Mendadak
Sebelum melaksanakan penertiban itu, jelas Djoko, Bawaslu Kulonprogo memberikan pemberitahuan kepada seluruh Tim Paslon. "Malah bagus kalau sudah ditertibkan secara mandiri, mengurangi beban penyimpanan yang ada," ungkapnya.
APK yang sudah disita itu, jelas Djoko, juga dapat diambil lagi atas persetujuan KPU Kulonprogo. "Karena itu bukan barang bukti pelanggaran pidana maka boleh diambil oleh Tim Paslon, asal tidak mengulangi pelanggaran pemasangan yang ada," jelasnya.
Bawaslu Kulonprogo juga sudah menjadwalkan penertiban APK lagi, lanjut Djoko, yang kemungkinan dilakukan pada November mendatang.
Sebelum melaksanakan penertiban itu, jelas Djoko, Bawaslu Kulonprogo memberikan pemberitahuan kepada seluruh Tim Paslon. "Malah bagus kalau sudah ditertibkan secara mandiri, mengurangi beban penyimpanan yang ada," ungkapnya.
APK yang sudah disita itu, jelas Djoko, juga dapat diambil lagi atas persetujuan KPU Kulonprogo. "Karena itu bukan barang bukti pelanggaran pidana maka boleh diambil oleh Tim Paslon, asal tidak mengulangi pelanggaran pemasangan yang ada," jelasnya.
Bawaslu Kulonprogo juga sudah menjadwalkan penertiban APK lagi, lanjut Djoko, yang kemungkinan dilakukan pada November mendatang.
"Sebelum masa tenang kami akan melakukan penertiban lagi, seperti kemarin modelnya kami melakukan pendataan dulu, lalu berkoordinasi dengan KPU dan Tim Paslon," katanya.
Djoko berpesan agar Tim Paslon lebih berhati-hati memasang APK apalagi memasuki musim penghujan yang rentan copot dan membahayakan pengendara jalan.
Djoko berpesan agar Tim Paslon lebih berhati-hati memasang APK apalagi memasuki musim penghujan yang rentan copot dan membahayakan pengendara jalan.
"Sudah kami sampaikan ke Tim Paslon agar lebih hati-hati, jangan sampai APK yang dipasang menyebabkan kecelakaan karena copot akibat angin atau ambruk karena hujan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan DIY Yakin Kurikulum Pendidikan Tidak Berubah Secara Mendadak
News
| Jum'at, 25 Oktober 2024, 15:27 WIB
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pembekalan Kabinet Prabowo, Gus Miftah Setenda dengan Raffi Ahmad
- Hingga Minggu Ketiga Oktober, BPBD Bantul Salurkan 3,84 Juta Liter Air Bersih ke Lokasi Terdampak Kekeringan
- Waspada Hujan Intensitas Tinggi November-Desember, BMKG Petakan Daerah Ini Bakal Terdampak
- Aliran Air di Selokan Mataram dan Van Der Wijck Dimatikan, Sumur Warga di Banyurejo Tempel Ikut Asat
- Cetak Sejarah Baru jadi Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti: Perempuan Bisa, Kok!
Advertisement
Advertisement