Advertisement

Jelang Pembangunan Konstruksi, PT Angkasa Pura I Sisir Makam

Uli Febriarni
Selasa, 24 Juli 2018 - 20:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Jelang Pembangunan Konstruksi, PT Angkasa Pura I Sisir Makam Pengendara sepeda motor melintas di dekat deretan makam kerabat warga terdampak NYIA di kompleks relokasi Glagah, Selasa (24/7 - 2018).Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—PT Angkasa Pura I (AP I) menyisir makam yang berada atas lahan Izin Penetapan Lokasi (IPL) New Yogyakarta International Airport (NYIA). Selain makam, AP I mengosongkan dan merelokasi masjid Al Hidayah di Dusun Kragon II, Desa Palihan.

Pimpinan Proyek NYIA AP I, Sujiastono, mengatakan penyisiran dilakukan untuk mengecek apakah IPL sudah benar-benar bersih dari makam, termasuk makam milik kerabat warga penolak yang sempat menemui kendala saat hendak dipindah. Sujiastono menambahkan relokasi permakaman dilakukan oleh pemerintah desa (pemdes) dengan melibatkan ahli waris ke lokasi permakaman yang telah disiapkan. Namun warga penolak NYIA menolak makam keluarga mereka dipindah, sehingga saat ini masih ada yang tersisa di dalam wilayah IPL. Setelah penyisiran selesai, pembangunan konstruksi NYIA dimulai.

Advertisement

"Hukumnya, sepanjang masih ada makam tidak boleh dilaksanakan pembangunan. Pemindahan akan dilakukan ke kawasan relokasi permakaman di desa masing-masing. Makam dari wilayah Glagah dipindah ke [relokasi] Glagah dan dari wilayah Palihan juga ke [relokasi] Palihan," katanya, belum lama ini.

Selain makam, AP I juga akan membongkar Masjid Al Hidayah yang masih berada di kawasan IPL NYIA. Pembongkaran masjid dilakukan setelah masjid pengganti di tempat relokasi yang baru selesai dibangun.

Juru Bicara Proyek NYIA AP I, Kolonel Pnb. Agus Pandu Purnama, mengungkapkan penyisiran dan relokasi makam yang masih berada di atas IPL NYIA masih dikomunikasikan bersama PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor, pemdes dan ahli waris makam. Pembiayaan pemindahan makam sudah diserahkan kepada pemdes sebagai ganti rugi fasilitas umum dan fasilitas sosial desa terdampak. "Keinginan kami lebih cepat lebih baik [target penyisiran makam], AP I siap memfasilitasi,” katanya, Selasa (24/7/2018).

Kepala Desa Glagah, Agus Parmono, menyatakan di permakaman Gunung Dumplong, Dusun Sidorejo, Desa Glagah, yang ada di dalam kawasan IPL NYIA masih tersisa sekitar 100 makam tanpa nama yang belum dipindahkan. Menurut dia dapat dipastikan makam-makam tanpa nama tersebut memiliki ahli waris. Kendati demikian dia belum mengetahui apakah ahli waris makam adalah warga penolak atau bukan.

Pimpinan Proyek NYIA AP I, Sujiastono, mengungkapkan pembangunan NYIA ditargetkan selesai 100% pada triwulan pertama 2020. Selain itu jajarannya optimistis bandara Internasional dengan landas pacu sepanjang lebih dari 3.000 meter itu dapat beroperasi pada April 2019. AP I menetapkan target tinggi bagi rekanan mereka, PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor. Setidaknya saat beroperasi, landasan pacu sudah selesai 100%, begitu juga dengan taxiway, terminal selesai 50%, dan apron selesai 50%.

Menurut dia, dengan luasan terminal selesai hanya dalam 50% saja, maka kapasitas terminal NYIA sudah lima kali lipat dari kapasitas terminal Bandara Adisutjipto Jogja. Dengan selesainya pembebasan lahan NYIA dapat dimaknai 80% proyek pembangunan sudah berjalan.

"Kalau fisik bandara, ada kontraktor, ada uangnya, teorinya ada. Kalau yang sosial, teorinya tidak ada. Jadi Alhamdulillah tinggal 20 persen konstruksi,” tutur mantan Pimpinan Proyek Bandara Internasional Lombok ini.

Project Manager Airside Pembangunan NYIA PT PP, Yovi Hendra, menyebutkan, pekerjaan lahan saat ini berupa persiapan. Selain tuntasnya pembersihan lahan, PT PP membersihkan bekas pohon atau bekas land clearing ke disposal dan mengerjakan tahapan soil improvement. "Awal Agustus 2018 mulai membangun fondasi bangunan. Total nilai proyek pembangunan fisik NYIA sebesar Rp6,2 triliun," ucapnya. PT PP telah mengurangi faktor risiko dan kendala lahan, sehingga meminta dukungan semua pihak agar target pekerjaan bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

63 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan

63 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan

News
| Selasa, 07 Oktober 2025, 11:57 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement