Advertisement

Pembongkaran Pohon Nyaris Rampung, Penggarap Tol Jogja-Solo Siap Lakukan Pelebaran Jalan

Catur Dwi Janati
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Pembongkaran Pohon Nyaris Rampung, Penggarap Tol Jogja-Solo Siap Lakukan Pelebaran Jalan Proyek jalan tol Jogja-Bawen seksi 1 JC Sleman-SS Banyurejo di STA 76300 yang berada di Sleman pada Rabu (2/8/2023). - Harian jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANPembongkaran ratusan pohon di ruas jalan Ring Road Utara yang terdampak proyek jalan tol Solo-Jogja Paket 2 Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman nyaris tuntas. 

"Kalau pohon sudah 99 persen. Tinggal satu pohon yang besar itu yang dekat jembatan itu," kata Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, Jumat (13/10/2023).

Advertisement

Pembongkaran utilitas merupakan tahap awal yang dilakukan pihak kontraktor sebelum memulai konstruksi tol melayang di atas Ring Road. Konstruksi tol di tengah Ring Road dijadwalkan baru akan digarap akhir November nanti.

Tak hanya pohon, utilitas yang harus dibongkar juga termasuk lampu penerangan, APILL, trotoar, separator jalan dan sebagainya. "Utilitas-utilitas lainya kami rapikan dulu. Maksudnya dilakukan itu kalau nanti terkena [tol] ya kami bongkar. Seperti lampu APILL, rambu, lampu penerangan jalan, sepator," ujarnya.

Dalam forum lalu lintas disepakati, aset-aset yang terdampak akan dikembalikan kepada instansi yang memiliki aset tersebut. Merujuk lini masanya, pembongkaran utilitas selain pohon bakal dilakukan sejak pekan ini secara bertahap.

BACA JUGA: Update Tol Jogja Solo Seksi 1, Pembebasan Lahan Capai 92 Persen

Rampungnya pembongkaran pohon ini juga menjadi penanda dekatnya pelebaran jalan. Sebagaimana diketahui, sebelum dilakukan proyek pembangunan pilar penyangga jalan tol di tengah Ring Road, kontraktor terlebih dahulu akan melakukan pelebaran jalan.

Pelebaran jalan akan dilakukan di sisi-sisi luar lajur lambat dengan lebar masing-masing satu meter. Pelebaran ini dilakukan untuk memberi ruang bagi pengendara agar tetap bisa melintasi selama proyek penggarapan tol berlangsung. Proses pelebaran jalan ditargetkan mulai dilangsungkan bulan ini. "Sebentar lagi pelebaran jalan sama bongkar trotoar ini," ujar dia.

Sebelumnya, Project Engineering Manager PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Ikhwan Ramadhianto menjelaskan pelebaran akan dilakukan di kedua jalur dengan masing-masing lebar satu meter setiap sisinya.

Langkah pelebaran jalan ini diharapkan membuat kondisi jalan masih cukup lebar saat proyek pembangunan tol di tengah ring road berlangsung. Setidaknya pelebaran jalan akan dilakukan hampir sepanjang satu kilometer dari sekitar 500 meter di timur simpang empat Kronggahan hingga tikungan Ngawen.

Selama proyek pelebaran jalan berlangsung, kendaraan dari arah Godean dan Jombor akan dialihkan dari lajur lambat ke lajur cepat. Pasalnya, pelebaran jalan akan berfokus pada sisi-sisi dekat lajur lambat. "Kami melakukan pelebaran sehingga kapasitas jalan yang nantinya kita gunakan untuk konstruksi tidak berkurang terlalu banyak," kata dia. 

Rekayasa ini meniadakan lajur lambat sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih terfokus pada satu jalur. Nantinya sebelum mendekati area proyek, kendaraan dari lajur lambat akan nilai dialihkan satu jalur ke lajur cepat. "Sehingga pada saat konstruksi November nanti kami sudah ada peningkatan kapasitas jalan. Sehingga tidak terlalu banyak mengganggu," imbuhnya.

Sebaliknya, ketika pelebaran jalan rampung, giliran pengerjaan konstruksi tol akan mulai digarap di tengah ring road. Ketika pembangunan tol di tengah ring road ink dimulai,  kendaraan dari arah Godean dan Jombor di alihkan dari lajur cepat ke lajur lambat.

Rekayasa ini juga membuat kendaraan roda empat maupun roda melaju pada satu jalur yakni di lajur lambat. Saat akan mendekati lokasi proyek, kendaraan yang berada di lajur cepat Ring Road perlahan akan diarahkan ke lajur lambat. 

Secara umum, saat pekerjaan tol di tengah Ring Road berlangsung, proyek akan memakan jalan selebar 12 meter. Sementara sisanya 7,55 meter ke arah Godean dan 7,55 meter ke arah Jombor bisa dilewati kendaraan. Lebar tersebut sudah termasuk satu meter pelebaran jalan yang dikerjakan di awal. "Pada saat konstruksi kami akan mengokupansi 12 meter. Enam meter [jalur] kanan, enam meter [jalur] kiri. Sisanya nanti 7,5 meter masing-masing sisi, 7,5 meter sudah termasuk dengan pelebaran satu meternya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ibadah Haji 2024, DPR Segera Bentuk Pansus untuk Evaluasi

News
| Senin, 17 Juni 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Mantap, Hidupkan Laguna Pengklik, Pemuda di Srigading Bikin Wisata Kano

Wisata
| Minggu, 16 Juni 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement