Waspada! 2 Warga Bantul Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal ATM
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), menyusul telah ditemukan sedikitnya dua warga Bantul yang menjadi korban kasus pencurian modus ganjal ATM di wilayah Bumi Projotamansari. Adapun kerugian dari dua kasus pencurian tersebut tercarat hingga puluhan juta rupiah.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, untuk mengantisipasi kasus pencurian modus ganjal ATM, pihak Polres mengimbau kepada masyarakat saat memasukkan PIN ATM agar posisi tombol tidak terlihat oleh camera CCTV atau orang lain yang berada di sekitar ATM. Selain itu, masyarakat juga harus mengecek lubang keluarnya kartu ATM, jika kartu tersangkut di mesin ATM.
Advertisement
BACA JUGA : Pencurian Bermodus Ganjal ATM Muncul Lagi di Bantul
“Cek kondisi lubang tempat memasukkan kartu tersebut apakah ada benda yang mengganjal atau tidak. Dan jangan meminta bantuan kepada orang yang bukan petugas resmi. Masyarakat bisa memanggil atau meminta bantuan satpam yang berpakaian dinas yang ada di sekitar lokasi," kata Jeffry, Selasa (6/2/2024).
Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, dua kejadian kasus pencurian modus ganjal ATM yang terjadi di Bantul tersebut terjadi pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB dan pukul 10.00 WIB di sebuah ATM di Pandak, Bantul.
Untuk kasus pertama yang terjadi pada pukul 09.00 WIB, menimpa RD, 31, warga Pajangan, Bantul di sebuah ATM di Pandak, Bantul. Saat itu, korban hendak mengambil uang tapi setelah uang terambil, kartu ATM korban tidak bisa keluar.
“Dalam perkembangannya, ada orang yang menawarkan bantuan dan menyarankan agar korban kembali memasukan nomor pin ATM. Akan tetapi, hal itu tidak membuahkan hasil. Saar di-cancel kartu ATM tetap tidak keluar,” kata Jeffry.
Korban pun pulang ke rumah, dan baru sadar jika uang direkeningnya berkurang Rp10,2 juta. Setelah itu, korban pun melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul. Untuk kejadian pada pukul 10.00 WIB, meninpa T, 31, warga Sukoharjo, Jawa Tengah yang mengambil uang senilai Rp1 juta di ATM di Pandak, Bantul.
“Usai menarik uang, ATM korban tidak mau keluar. Kemudian korban bertanya kepada seorang pria yang tidak dikenal, dan sama orang itu diarahkan untuk menyebutkan nomor PIN korban. Namun kartu ATM korban tetap tidak bisa keluar, dan pria itu bilang kartu ATM sudah diblokir," katanya.
Setelah itu, korban pergi meninggalkan lokasi kejadian. Kemudian pada, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB korban datang ke Bank dan ternyata dari keterangan Customer Service (CS) telah terjadi penarikan uang senilai Rp13,5 juta dari rekening korban.
“Korban langsung melaporkannya ke Polsek Pandak. Saat ini kami tengah menyelidiki kasus tersebut,” ungkap Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
Advertisement
Advertisement