Advertisement

KPU Jogja Gelar Deklarasi Pemilu Damai dan Siapkan Masa Kampanye

Alfi Annisa Karin
Selasa, 24 September 2024 - 18:37 WIB
Maya Herawati
KPU Jogja Gelar Deklarasi Pemilu Damai dan Siapkan Masa Kampanye Deklarasi pemilu damai yang dipimpin oleh Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryo Samudro dan diikuti oleh seluruh mitra KPU dan tiga paslon cawalkot Jogja di KPU Kota Jogja, Senin (23/9/2024) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menggelar deklarasi pemilu damai, Senin malam (23/9/2024).

Deklarasi ini dilakukan sesaat setelah pengundian nomor urut ketiga paslon wali kota dan wakil wali Kota Jogja selesai dilaksanakan. Selain anggota KPU dan pasangan calon dalam Pilkada, beberapa mitra KPU lainnya juga ikut berdeklarasi dan berkomitmen menciptakan pemilu damai.

Advertisement

Mulai dari Pemkot Jogja, Bawaslu, TNI, hingga Polri. Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryo Samudro menuturkan deklarasi dilakukan untuk menciptakan gelaran Pilkada yang tertib, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Lalu, mengurangi risiko untuk terjadinya kampanye politik uang, hoaks, sehingga pemilu Kota Jogja bisa berjalan baik dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pilihannya berbeda, tapi kita tetap sebagai warga Kota Jogja menjaga persaudaraan, kekeluargaan,” kata Harsya ditemui usai pengundian nomor urut cawalkot di KPU Kota Jogja.

Harsya menambahkan pihaknya kini tengah menyiapkan tahapan kampanye yang akan dimulai pada 25 September hingga 23 November.

Peraturan KPU RI terkait kampanye juga sudah turun. Paslon juga diminta untuk menyelesaikan tahapan yang ada dalam sistem informasi kampanye dan dana kampanye (Sikadeka).

BACA JUGA: 11 Petugas Lapas Terkait Pidana Pencucian Uang Bandar Narkoba, Ini Komentar Menkumham

KPU kini tengah bersiap dan melayani help desk Sikadeka di kantor KPU Kota Jogja. Harsya menambahkan, paslon diperkenankan untuk menggelar kampanye tertutup, terbatas, ataupun rapat terbuka.

Namun, masing-masing paslon hanya diperkenankan melaksnakan rapat terbuka yang mendatangkan masa besar sebanyak satu kali selama masa dua bulan kampanye.

Sementara, rapat tertutup dan terbatas yang mendatangkan maksimal 1.000 masa diperbolehkan untuk dilaksanakan lebih dari sekali.

“Untuk rapat terbuka masih perlu berkoordinasi dengan paslon dengan tim LO untuk membagi, untuk berkoordinasi untuk satu kali rapat terbuka itu mau dilaksanakan kapan dan hasil koordinasi bersama-sama,” ujar Harsya.

KPU nantinya juga akan memfasilitasi pemasangan baliho di 3 titik dan akan dipasang bergilir selama 2 bulan. Harsya mengatakan akan ada baliho yang menampilkan tiga paslon dan masing-masing paslon.

Nantinya akan dipasang secara bergantian dan melalui pembahasan sebelumnya dengan para paslon. “Bagaimana caranya nanti kami berkoordinasi dengan paslon agar adil, setara,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo? Puan: Tak Ada yang Tak Mungkin

News
| Selasa, 24 September 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Melihat Destinasi Wisata Stroberi di Kaki Rinjani, Selalu Ramai Pengunjung

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement