Advertisement

Dukung Program Desentralisasi Sampah, DLH Kulonprogo Gelar Pelatihan di Sejumlah Kalurahan

Triyo Handoko
Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Dukung Program Desentralisasi Sampah, DLH Kulonprogo Gelar Pelatihan di Sejumlah Kalurahan Ilustrasi pengelolaan sampah - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo menggencarkan pelatihan olah sampah di masing-masing kalurahan. Terbaru, pelatihan diberikan di Kalurahan Ngestiharjo dan Triharjo, Kapanewon Wates dengan melibatkan dua kelompok swadaya masyarakat (KSM) pengelola TPSR3.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kulonprogo, Tristijanti menjelaskan pelatihan dan bantuan peralatan itu untuk mendukung program desentralisasi sampah. "Tujuannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah serta mengantisipasi darurat sampah agar tidak terjadi," jelasnya, Kamis (24/10/2024).

Advertisement

BACA JUGA: 

Pelatihan tersebut melibatkan 100 orang baik dari KSM Amrih Resik Ngestiharjo maupun KSM Rejo Mulyo Triharjo. Dua kelompok ini dipilih setelah DLH Kulonprogo memberikan bantuan sarana prasarana pengolahan sampah di dua TPS3R tersebut.

Tristijanti mengatakan, pelatihan langsung ke masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas dan posisi KSM sebagai mengelola bank sampah. "Agar masyarakat di sana sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, minimal dengan memilah sebelum membuangnya, agar pekerjaan KSM lebih terbantu," ungkapnya.

Tanpa peran serta masyarakat, lanjut Tristijanti, pengelolaan sampah di tingkat kalurahan kurang berjalan efektif. "Jadi untuk mengefektifkan program ini, kami undang 100 warga di tiap lokasi tersebut. Harapannya hasil pelatihan ini disebarluaskan ke warga lainnya," paparnya.

Program desentralisasi pengelolaan sampah di tingkat kalurahan, lanjut Tristijanti, harus didukung masyarakat dengan berbagai kegiatan. "Selain memilah kami juga latih pembuatan kompos atau hal lain yang diminati masyarakat, supaya ada nilai tambah dari pengolahan sampah agar volumenya dapat terus ditekan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Uang Dolar AS di Lokasi Penggeledahan Didalami Kejagung

News
| Kamis, 24 Oktober 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement