Advertisement

Andai Diperlukan Tambahan Stok Bahan Pangan, Taru Martani: Kami Siap

Sunartono
Sabtu, 23 April 2022 - 08:07 WIB
Arief Junianto
Andai Diperlukan Tambahan Stok Bahan Pangan, Taru Martani: Kami Siap Ilustrasi gudang beras. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY menyatakan kondisi bahan pokok jelang Lebaran diklaim masih aman dan kenaikan harga pun dinilai tidak terlalu signifikan. Jika diperlukan adanya operasi pasar untuk kebutuhan pokok, Pemda akan melibatkan BUMD Taru Martani.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan berdasarkan pantauan jajarannya kondisi stok pangan dan harga bahan pokok jelang lebaran masih berjalan normal. Menurutnya kenaikan belum terlalu signifikan. Begitu juga dengan stok minyak goreng baik curah maupun kemasan stoknya masih cukup meski pun harganya mengalami kenaikan.

Advertisement

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Begini Kondisi Keramaian Pasar Beringharjo

Jika nanti terjadi kelangkaan maupun kenaikan secara signifikan, jajarannya akan mengajak BUMD Tarumartani untuk melakukan operasi pasar. Mengingat Tarumartani saat ini melebarkan sayap usahanya ke bidang pangan.

“Kami bersama dengan Bulog dan Tarumartani siap untuk melakukan operasi pasar jika memang nanti adanya kekurangan stok maupun saat harga melambung tinggi,” katanya Jumat (22/4/2022).

Direktur PT Taru Martani, Nur Achmad Affandi mengatakan selaku BUMD milik Pemda DIY yang kini mengembangkan sayap di bidang pangan, Taru Martani harus siap dengan kondisi pasar.

Selain itu juga harus responsif terhadap kondisi perkembangan dan situasi pangan di DIY. Selama ada penugasan dari Pemda DIY terkait operasi pasar tentu Taru Martani akan menjalankan karena sesuai dengan aturan bawah BUMD memungkinkan diberikan penugasan oleh pemerintah.

“Terkait dengan kemungkinan kami harus menyediakan stok pangan untuk operasi pasar, kami siap. Karena pemerintah memungkinkan untuk memberikan tugas ke kami, termasuk jika dibutuhkan ketika harus operasi pasar,” ujarnya.

Saat ini, imbuh dia, pihaknya masih memiliki stok beras sebanyak 380 ton yang tersedia di Gudang Taru Martani. Stok ini menurutnya bisa digunakan untuk operasi pasar sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

BACA JUGA: Ada Tim Penanganan Aduan dan Informasi Pariwisata Jogja Saat Libur Lebaran

Beras tersebut pun diakuinya merupakan beras baru yang didapat dari hasil kerja sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) se-DIY. Ketika panen kemudian diolah menjadi beras sehingga kualitas berasnya lebih baru bukan hasil timbunan.

“Jika kami memperoleh penugasan oleh pemerintah kami siap. Terkait jenis pangan yang disediakan selama ini memang beras tetapi bisa komoditas lain juga bisa untuk diusahakan,” katanya.

Adapun untuk komoditas lain memastikan bisa diusahakan misalnya seperti minyak goreng. Pihaknya akan koordinasi dengan distributor tingkat satu maupun tingkat dua untuk minyak goreng. “Termasuk minyak goreng ini tentu kami akan jalin komunikasi dengan distributor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement