Advertisement
Dishub Gunungkidul Temukan Kir Ratusan Kendaraan Mati
![Dishub Gunungkidul Temukan Kir Ratusan Kendaraan Mati](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/02/1179951/razia-kendaraan-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa ada 719 kendaraan yang terjaring pemeriksaan sejak awal Januari – Juni 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 132 kendaraan melakukan pelanggaran.
Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan KIR kendaraan yang mati ada 122 kendaraan. Tiga kendaraan melanggar peruntukan, lalu lima kendaraan melanggar tata cara muat, dan dua kendaraan melanggar jalur trayek.
Advertisement
Padahal, KIR dilaksanakan untuk menguji kelaikan jalan kendaraan sebagai jaminan dan meminimalkan risiko kecelakaan. Ketiadaan KIR menyebabkan seseorang tidak mengetahui kelaikan fungsi kendaraan.
“Sangat berbahaya terhadap operasional kendaraan. Apalagi ini angkutan penumpang dan angkutan barang yang mana sangat berisiko tinggi terhadap korban kecelakaan,” kata Bayu dihubungi, Selasa (2/7/2024).
Beberapa kejadian laka, kata dia lebih banyak terjadi akibat human error dan kegagalan fungsi kelengkapan kendaraan, seperti rem blong, ban meletus, dan lainnya.
Dari sisi pencegahan, Dishub terus melakukan pemeriksaan terjadwal di jalan umum, terminal, dan objek wisata. Bayu menambahkan Dishub juga melakukan pembinaan di pos kawasan tertib lalu-lintas (KTL) apabila ada pelanggaran yang dilakukan angkutan kendaraan. Adapun kewenangan penindakan dilakukan oleh kepolisian.
BACA JUGA: Dishub Gunungkidul Rancang Aturan Penggunaan Kendaraan Untuk Study Tour
Setelah kejadian laka lantas di Kecamatan Subang, Jawa Barat yang membawa 61 penumpang itu, Dishub Gunungkidul lantas menyikapi dengan pengintensifan pemeriksaan kendaraan.
Dishub juga telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul dalam menyelenggarakan studi tour aman. Sekolah dapat menghubungi Dishub untuk membantu memastikan kendaraan laik jalan.
“Kami akan mendampingi untuk mengecek kondisi kendaraan hingga dokumennya,” katanya.
Belum lama ini, Dishub telah bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Semin yang ingin menggelar studi tour. Ada tiga bis yang dicek oleh Dishub Gunungkidul.
Bayu menegaskan agar instansi pendidikan atau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan bis perlu memastikan sopir dan kendaraan dalam kondisi baik/ laik jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/04/1180208/bareskrim-polri.jpg)
Bareskrim: Kerugian Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM Capai Rp64 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Ancaman Malware, Diskominfosan Jamin Sistem Jaringan Pemkot Dilengkapi Enkripsi
- Pemda DIY Siapkan Depo Mandala Krida Jadi TPS3R
- Pemkab Bantul Bakal Bangun TPST Baru Tahun Depan, Dewan: Fokus Saja Pembangunan TPST dan ITF
- Buka sejak 1958, Ikon Kuliner Kaliurang Sate Pak Parto Terancam Digusur
- Mengganggu, Kapanewon Pundong Tutup Paksa TPS Liar yang Terima Sampah dari Kota Jogja
Advertisement
Advertisement