Advertisement
Lama Tunggu Memperoleh Pekerjaan Lebih Cepat, Unriyo Luluskan 175 Mahasiswa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) kembali meluluskan 175 mahasiswa dalam wisuda periode 2023/2024 yang digelar Selasa (28/5/2024). Berdasarkan tracer study lama tunggu memperoleh pekerjaan lulusan kampus ini tergolobg cepat dengan maksimal 3 bulan.
Rektor Unriyo Profesor Hari Kusnanto berharap para peserta wisuda bisa mengabdikan diri ke masyarakat baik bekerja di suatu institusi hingga menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Selain bekerja di perkotaan, tidak sedikit pula para alumni yang kembali ke daerah asal.
Advertisement
BACA JUGA : Guru Besar UGM Profesor Hari Kusnanto Josef Dilantik Jadi Rektor Unriyo
Ia menegaskan berdasarkan tracer study semua lulusan kampusnya telah bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan, namun ada pula yang melanjutkan ke jenjang S-2. Lama tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan paling lama mencapai 3 bulan. Karena banyak yang kembali ke daerah kemudian sumber daya manusia (SDM) langsung dibutuhkan di suatu institusi baik pemerintahan maupun swasta.
"Berdasarkan tracer study waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan itu sangat cepat, paling lama tiga bulan, apalagi yang mereka pulang ke daerah asal masing-masing, langsung terserap. Karena SDM kami ini sangat dibutuhkan di daerahnya," kata Hari.
Ia mengungkap hal spesial dari peserta wisuda kali ini berasal 31 provinsi di Indonesia didominasi dari Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, meski demikian dari Jawa juga cukup banyak. Hal ini menjadi fakta menarik terkait keberagaman yang harus terus dijaga di Indonesia.
"Kebetulan kali ini banyak yang dari luar Jawa, tetapi dari Jawa da Jogja juga banyak serta ada 2 peserta wisuda dari luar negeri yaitu Timor Leste. Kemudian ada 56 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude," katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Respati Tri Pomo Hendratno menyatakan yayasannya mengunggulkan pengembangan pendidikan kesehatan di sejumlah perguruan tinggi di bawah naungannya termasuk Unriyo. Saat ini telah dibuka Prodi Magister Kesehatan Masyarakat yang menjadi kebangaan tersendiri.
"Kami mengharapkan ke depan mengembangkan prodi tersebut dengan kurikulum yang mengintegrasikan multidisiplin ilmu sehingga ke depan lulusannya dapat terampil dalam menangani masalah yang dihadapinya melalui pendekatan yang komprehensif dari beragam disiplin ilmu," ungkapnya.
Kepala LLDikti Wilayah V DIY Profesor Setyabudi Indartono mengapresiasi Unriyo telah aktif memberlakukan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain akan bermanfaat untuk peningkatan kualitas relevansi pengelolaan perguruan tinggi, komitmen tersebut meningkatkan kompetensi lulusan. Ia berharap ke depan terus aktif berpartisipasi dalam program MBKM seperti magang studi independen bersertifikat (MSIB), magang mandiri, pertukaran mahasiswa, wirausaha merdeka, riset Kolaboratif bersama perusahaan dan kampus mengajar.
"Hal ini telah memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai dengan minatnya dengan terjun langsung ke dunia kerja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kedua Pelatihan Pengelolaan Warisan Dunia Sumbu Filosofi, Pentingnya Sinergi Stakeholder
- Realisasi Penerimaan PBB Kota Jogja Hingga Oktober Capai 99,9%
- APK Dirusak, Tim Kustini-Sukamto Wadul ke Bawaslu Sleman
- Hantam 7 Tambak Udang di Kulonprogo, Gelombang Tinggi Picu Abrasi Sepanjang 20 Meter
- 4 Peti Kubur Batu Masa Prasejarah di Paliyan Ditemukan, 2 Direkomendasikan Jadi Cagar Budaya
Advertisement
Advertisement