Advertisement

Ada Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja-Solo-YIA, Kalurahan Sumberrahayu Diserbu Sales

Catur Dwi Janati
Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Ada Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja-Solo-YIA, Kalurahan Sumberrahayu Diserbu Sales Lurah Sumberrahayu, Sigit Tri Susanto. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembayaran ganti rugi pengadaan lahan proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 di Kalurahan Sumberrahayu diwarnai dengan kedatangan sejumlah sales yang menawarkan berbagai produknya. Meski tak dilarang, para sales tetap diminta mematuhi batasan-batasan yang berlaku.

Lurah Sumberrahayu, Sigit Tri Susanto mengungkapkan pada prinsipnya pihaknya tidak melarang kedatangan sales saat acara pencairan uang ganti rugi. Hanya saja ada sejumlah ada batasan-batasan yang harus dipatuhi para sales bila ingin menawarkan produknya. "Kami tidak melarang, cuma kami membatasi," kata Sigit, Senin (14/10/2024).

Advertisement

Pembatasan itu, di antaranya adalah para sales dilarang mendirikan stan saat proses pencairan ganti rugi. Selain itu produk yang ditawarkan juga tidak diperkenankan dipajang selama acara berlangsung.

Namun, para sales diizinkan untuk menawarkan produknya melalui brosur.  "Kalau hanya memberikan brosur monggo, titip brosur atau sales ke sini kami persilakan. Kalau mendirikan stan atau sebagainya tidak kami perbolehkan," jelasnya.

Dalam memberikan brosur pun, sales diperbolehkan untuk menerangkan produknya. Hanya saja bila warga enggan ditawari produk, Sigit meminta untuk jangan dipaksa. "Mengasihkan brosur sama menjelaskan terserah, intinya kami pesan jika si A [warga yang ditawari produk] tidak berkenan ya sudah, tidak usah dipaksa," tegasnya. 

Lebih lanjut area yang boleh digunakan para sales untuk menawarkan produknya hanya berada di bagian luar gedung tempat pencairan ganti rugi. Sigit menambahkan para sales dilarang masuk ke ruangan proses pencairan ganti rugi saat menawarkan produknya. 

Di sisi lain jika ingin dari pintu ke pintu menawarkan produknya, sales diminta izin terlebih dahulu ke Padukuhan dan dilarang membawa nama Kalurahan atau Lurah.

"Sales yang ke sini ngumpulin izin suruh ngumpulin warga, kami tidak mau. Kalau door to door monggo izin ke pak Dukuh, jangan bawa-bawa atas nama Lurah atau Kalurahan, kami tidak mau. Karena kita tidak ingin terlibat nanti dikira kami ikut," ungkapnya. 

Sigit mengatakan para sales yang datang saat acara pencairan ganti rugi telah mengajukan izin sebelumnya. Beberapa dari mereka menawarkan produk kendaraan seperti mobil hingga jasa travel umrah. "Kami tidak bilang ke masyarakat jangan deposito, jangan beli mobil, jangan umrah atau haji, jangan beli rumah tidak. Kami membebaskan ke masyarakat tapi dengan catatan gunakan uang ini dengan bijak," tegasnya.

Pada Senin (14/10/2024) lalu, proses pembayaran ganti rugi pengadaan lahan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 diadakan di Kalurahan Sumberrahayu.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menjelaskan pembayaran ganti rugi menyasar puluhan bidang tanah terdampak Tol Jogja-Solo di Kalurahan Sumberrahayu.

Selain itu beberapa bidang tanah sisa di Sidomulyo dan Sidokarto juga ikut menerima pembayaran ganti rugi kali ini. "Sumberrahayu selaku tuan rumah itu ada 56 [bidang tanah], kemudian Sidokarto itu ada 11, Sidomulyo ada satu," jelas Hary ditemui di Kantor Kalurahan Sumberrahayu pada Senin (14/10/2024).

Adapun, total anggaran yang dikucurkan dalam pencairan kali ini sampai di angka Rp34 miliar. "Ya sekitar Rp34 miliar," tegasnya.

Di Sumberrahayu, nominal ganti rugi paling besar yang dicairkan menyentuh angka Rp1,1 miliar. Sementara nominal ganti rugi terkecil sekitar Rp3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Daftar Calon Menteri Tim Ekonomi di Kabinet Prabowo-Gibran

News
| Selasa, 15 Oktober 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement